JabodetabekSosial

Momen Viral di HUT TNI, SBY “Skip” Jabat Tangan Kapolri: Sinyal Politik atau Sekadar Kebetulan?

6
×

Momen Viral di HUT TNI, SBY “Skip” Jabat Tangan Kapolri: Sinyal Politik atau Sekadar Kebetulan?

Sebarkan artikel ini
(foto Screen shoot video) Dengan sikap yang rapi, hangat, dan berwibawa, SBY menyapa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Namun, saat gilirannya berhadapan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, SBY terlihat melewati begitu saja tanpa jabat tangan, dan langsung melanjutkan langkahnya untuk menyalami Wakil Panglima TNI.

Jakarta, faktapers.id – Sebuah momen singkat namun penuh makna terjadi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 Oktober 2025. Ditengah kemeriahan defile pasukan dan atraksi udara yang memukau, perhatian publik justru tertuju pada gestur mantan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

​Dalam barisan tamu kehormatan, SBY terlihat menyalami satu per satu pejabat tinggi negara yang hadir. Dengan sikap yang rapi, hangat, dan berwibawa, SBY menyapa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Akan tetapi, saat gilirannya berhadapan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, SBY terlihat melewati begitu saja tanpa jabat tangan, dan langsung melanjutkan langkahnya untuk menyalami Wakil Panglima TNI.

Cuplikan video yang merekam momen ini dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial, memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Banyak yang mempertanyakan arti di balik gestur SBY tersebut.

Spekulasi Warganet: Dari “Sinyal Politik” Hingga “Salah Posisi”

​Momen yang terekam jelas ini sontak memicu beragam komentar. Sebagian warganet menduga ada pesan politik yang ingin disampaikan oleh SBY. Mereka menyoroti kontras perlakuan SBY yang terlihat sangat hangat saat menyalami para pejabat TNI, tetapi justru “dingin” terhadap Kapolri.

​”Tidak mungkin SBY tidak melihat Kapolri, mereka berdiri berdekatan,” ujar salah satu pengguna media sosial. “Ini bukan kebetulan, ada kode politik yang sedang dimainkan,” timpal yang lain.

​Namun, tidak sedikit pula warganet yang berpendapat bahwa kejadian tersebut hanyalah momen yang terlewatkan. Mereka menduga SBY mungkin tidak melihat Kapolri karena posisi atau fokusnya yang sudah terarah pada pejabat berikutnya. Ada juga yang berspekulasi bahwa kondisi pencahayaan di lapangan bisa saja menjadi faktor yang membuat SBY tidak menyadari kehadiran Kapolri.

​”Mungkin matanya silau, jadi tidak sengaja terlewat,” komentar seorang warganet. “Ini cuma salah posisi saja, tidak perlu dibesar-besarkan,” sahut warganet lainnya.

​Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak SBY maupun Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait insiden ini. Meskipun acara HUT TNI berjalan lancar dan meriah, perdebatan di dunia maya masih terus berlanjut. Momen singkat ini telah sukses mencuri perhatian publik, memicu berbagai interpretasi dan spekulasi tentang makna di baliknya.

​Apapun alasannya, apakah itu sebuah sinyal politik halus, kesalahan yang tidak disengaja, atau sekadar ketidaktahuan, satu hal yang pasti: gestur SBY telah menjadi sorotan utama di tengah kemegahan perayaan HUT TNI tahun ini.

[]