Jakarta, faktapers.id – Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, menegaskan pentingnya kecepatan dan ketuntasan dalam merespons setiap laporan masyarakat yang masuk melalui berbagai kanal pengaduan, baik daring maupun luring.
Hal tersebut disampaikan Firmanudin saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Pemerintahan di Ruang Rapat Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (7/10). Rapat dihadiri perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang berada di bawah koordinasi bidang pemerintahan, antara lain Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum, Inspektorat, Satpol PP, Sudin Kominfotik, Dukcapil, PTSP, Sudinkes, BPBD, hingga para camat dan lurah se-Jakarta Barat.
Dalam arahannya, Firmanudin menyampaikan amanat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menekankan pentingnya respons cepat terhadap setiap aduan masyarakat sebagai bentuk nyata pelayanan publik.
“Kanal pengaduan warga bisa datang dari mana saja, baik melalui CRM, media sosial, maupun laporan langsung. Semua harus direspons cepat dan dituntaskan, karena ini bagian dari tanggung jawab kita kepada masyarakat,” ujar Firmanudin.
Selain soal pelayanan publik, Sekko Jakbar juga menyoroti beberapa agenda penting jelang akhir tahun anggaran. Ia meminta seluruh SKPD/UKPD untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran di Triwulan IV, menandatangani kontrak kerja bagi pegawai PJLP/PPSU mulai 10 Oktober 2025, serta mengaktifkan Posko Siaga Bencana di seluruh jenjang wilayah.
Firmanudin juga mengingatkan agar pengumpulan Bulan Dana PMI 2025 dapat dimaksimalkan sebelum batas waktu 30 November 2025.
“Semua arahan pimpinan agar dilaksanakan dengan baik dan disosialisasikan kepada seluruh jajaran. Ini momentum untuk memperkuat kinerja pelayanan publik dan sinergi antarinstansi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Firmanudin juga menekankan pentingnya dokumentasi dan publikasi setiap kegiatan program yang dilakukan oleh masing-masing instansi. Ia meminta setiap SKPD/UKPD untuk berkoordinasi dengan Sudin Kominfotik Jakarta Barat agar publikasi kegiatan berjalan optimal.
“Publikasi bukan untuk pencitraan, melainkan sebagai bentuk akuntabilitas agar masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir dan bekerja untuk mereka,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Firmanudin turut menyampaikan rasa bangganya atas capaian Penghargaan Anugerah Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025, di mana Pemkot Jakarta Barat dinobatkan sebagai pemerintah kota terbaik di wilayah Indonesia bagian barat oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi).
“Terima kasih kepada rekan-rekan Sudin Kominfotik dan semua pihak yang telah berkontribusi. Mari terus optimalkan kanal berita Jakarta Barat agar kinerja pemerintah semakin terlihat,” katanya.
Selain berbagai arahan tersebut, rapat juga membahas sejumlah agenda teknis, di antaranya usulan pengadaan lahan untuk pembangunan Puskesmas Pembantu di Kelurahan Semanan dan Kamal, sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
(Nel)