JawaKeamanan

Aksi Wanita Membawa Makanan Terekam CCTV di SMPN 3 Pedan, pihak sekolah amankan barang bukti dan perketat pengawasan

118
×

Aksi Wanita Membawa Makanan Terekam CCTV di SMPN 3 Pedan, pihak sekolah amankan barang bukti dan perketat pengawasan

Sebarkan artikel ini
Seorang wanita tak dikenal terekam kamera pengawas (CCTV) memasuki area sekolah sambil membawa satu kantong plastik berisi snack kemasan dan diberikan ke siswa.

Klaten, faktapers.id – Suasana belajar di SMP Negeri 3 Pedan, Kabupaten Klaten, mendadak tegang setelah seorang wanita tak dikenal terekam kamera pengawas (CCTV) memasuki area sekolah sambil membawa satu kantong plastik berisi snack kemasan dan diberikan ke siswa.

Aksi wanita misterius terjadi pada Rabu (8/10/2025) pagi disaat para siswa masih berkumpul dihalaman pukul 07.01 WIB ini memicu kewaspadaan pihak sekolah di tengah maraknya kasus keracunan makanan ringan di sejumlah daerah.

Kepala Sekolah SMPN 3 Pedan, Agus Dwiyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya segera bertindak cepat dengan mengamankan makanan yang dibawa oleh wanita tersebut sebelum sempat dikonsumsi siswa.

“Kami langsung mengambil tindakan preventif. Barang tersebut kami tahan untuk memastikan keamanannya. Saat ini masih kami dalami identitas dan tujuan orang itu,” ujar Agus Dwiyanto saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (9/10/2025).

Menurut keterangan petugas keamanan sekolah, wanita itu datang pada jam pelajaran pagi dan sempat berjalan di sekitar halaman sekolah sebelum akhirnya meninggalkan lokasi. Belum ada laporan resmi yang disampaikan ke pihak kepolisian, namun pihak sekolah menyatakan siap bekerja sama jika diperlukan.

Agus juga mengimbau seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak luar yang masuk tanpa izin.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Ini bukan soal menuduh, tapi langkah antisipatif demi keselamatan siswa,” tambahnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dalam beberapa pekan terakhir sejumlah sekolah di wilayah lain melaporkan kejadian keracunan massal akibat makanan ringan tak jelas asal-usulnya. Pihak sekolah berharap masyarakat turut berperan menjaga keamanan lingkungan pendidikan dari potensi sabotase atau niat jahat serupa.

(Reporter : Ani Sumadi)