JabodetabekKesehatan

SPPG Palmerah Gelar Uji Operasional Perdana, Pastikan Kualitas Gizi dan Sertifikasi Halal

96
×

SPPG Palmerah Gelar Uji Operasional Perdana, Pastikan Kualitas Gizi dan Sertifikasi Halal

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan uji coba operasional perdana dan uji makanan (test food) pada Selasa (14/10/2025). Acara ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen, mulai dari peralatan masak hingga kualitas gizi dan kehalalan makanan yang akan disajikan.

​Kepala SPPG Palmerah, Mustaqim, menyatakan bahwa uji coba ini merupakan langkah awal yang krusial sebelum SPPG beroperasi penuh. “Hari ini benar-benar yang perdana. Kami melakukan demonstrasi operasional untuk mengecek semua elemen, mulai dari kesiapan relawan, alat-alat, hingga kelancaran pasokan dari supplier,” ujarnya.

​Dalam uji coba perdana ini, menu yang disajikan berupa nasi putih, ayam fillet goreng krispi, semur tahu, cah tauge, dan buah pisang atau susu UHT. Seluruh menu tersebut diujicobakan kepada para relawan SPPG dan anggota Polres Metro Jakarta Barat. Mustaqim mengungkapkan respons yang didapat cukup positif, baik dari segi rasa maupun porsi.

​”Sepertinya sih menyukai makanan yang kami produksi ya,” kata Mustaqim.

​Selain itu, sampel makanan juga diambil oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan MUI untuk proses sertifikasi halal dan laik higiene sanitasi.

Evaluasi dan Tantangan

​Meskipun mendapat respons positif, Mustaqim tidak menampik adanya beberapa kendala yang ditemukan. Salah satunya adalah penyesuaian bumbu pada beberapa masakan.

​”Jujur karena baru pertama, paling kalau rasa, kurangnya penyesuaian aja ya beberapa, misal kayak masih kurang bumbu lah gitu,” ungkapnya.

​Tantangan lain yang dihadapi adalah kecepatan relawan dalam proses pemorsian. Mustaqim menyebutkan bahwa 100 porsi membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini menjadi perhatian mengingat target operasional SPPG akan melayani minimal 500 hingga ribuan porsi setiap harinya. Evaluasi juga mencakup kedisiplinan relawan dalam mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan koordinasi antar divisi.

Antusiasme Masyarakat dan Fokus Masa Depan

​Mustaqim menyebutkan bahwa fokus utama timnya adalah meningkatkan kompetensi relawan dan memastikan sertifikasi higienitas dan halal agar kualitas makanan terjamin. Pembangunan SPPG Palmerah sendiri telah mencapai 90% dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Oktober 2025.

​Antusiasme masyarakat untuk menjadi relawan juga sangat tinggi. Dari 47 lowongan yang dibuka, pendaftar mencapai 91 orang, hampir dua kali lipat dari yang dibutuhkan. Latar belakang pendaftar pun beragam, mulai dari usia 18 hingga hampir 50 tahun.

​”Dari pendaftar kemarin itu cukup beragam. Ada yang beneran baru lulus, ada yang udah kepala 4, hampir 50 tahun,” tutur Mustaqim, seraya menambahkan bahwa SPPG membatasi usia pendaftar maksimal 50 tahun karena beban kerja yang cukup berat.

Uaa