BeritaBantenLingkungan

Keluarga Terdampak Radioaktif Cikande Akhirnya Direlokasi: KLH Pastikan 31 KK Pindah, Antisipasi Sebaran Radiasi Sekunder

16
×

Keluarga Terdampak Radioaktif Cikande Akhirnya Direlokasi: KLH Pastikan 31 KK Pindah, Antisipasi Sebaran Radiasi Sekunder

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi relokasi keluarga Terdampak

Serang, faktapers.id  – Setelah sempat terkendala persoalan administrasi, proses relokasi warga terdampak paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, akhirnya tuntas dilakukan pada Senin (20/10/2025) malam. Menteri Lingkungan Hidup (KLH) Hanif Faisol Nurofiq memastikan bahwa total 91 jiwa dari 31 Kepala Keluarga (KK) telah dipindahkan sementara dari lokasi “zona merah” untuk menjamin keselamatan mereka selama proses dekontaminasi intensif.

Menteri Hanif, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025), menegaskan bahwa relokasi ini merupakan langkah wajib yang harus dilakukan saat proses dekontaminasi berlangsung.

​”Sudah, sudah clear. Jadi tadi malam [relokasi selesai],” kata Hanif, sekaligus mengonfirmasi penyelesaian masalah birokrasi terkait dana relokasi yang sempat tertunda.

​Meskipun memastikan relokasi sudah dilakukan, Hanif juga mengindikasikan bahwa jumlah KK yang direlokasi berpotensi bertambah. “Kemarin dari aksi rapat sementara yang detail itu 91 jiwa dari 31 KK. Tapi nanti dari perkembangan… ada beberapa yang ingin juga direlokasi karena berdekatan. Jadi kita pertimbangkan,” jelasnya. Relokasi sementara ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan ke depan, menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD setempat.

​Fokus pada Pengangkatan Material dan Dekontaminasi Perusahaan

​Secara paralel, Satuan Tugas (Satgas) penanganan radiasi Cs-137 terus bergerak cepat dalam upaya mitigasi dan dekontaminasi. Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH, Rasio Ridho Sani, melaporkan perkembangan signifikan dalam pengangkatan material terkontaminasi.

​Hingga 20 Oktober 2025, total 248,4 ton material terpapar Cesium-137 telah berhasil diangkat dari 13 lokasi di luar kawasan industri dan 22 perusahaan. Seluruh material ini kemudian diamankan di interim storage PT Peter Metal Technology (PMT) di Cikande untuk mencegah penyebaran radiasi sekunder lebih lanjut ke lingkungan sekitar.

​Rasio Sani juga merinci progres pembersihan di kawasan industri. Dari 22 perusahaan yang teridentifikasi terkontaminasi, 20 di antaranya telah dinyatakan bersih (clear and clean). Sementara itu, dari 13 titik di luar kawasan industri, dua lokasi, yakni titik A dan D, telah dinyatakan aman. Namun, dua lokasi lainnya, C1 (L) dan I, masih dalam tahap pembersihan.

​Tim gabungan yang melibatkan unsur-unsur spesialis seperti KBRN (Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir) Gegana Brimob, TNI AD Nubika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), serta Pemkab Serang, terus berkoordinasi untuk memastikan semua kegiatan dekontaminasi berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang ketat.

​Langkah relokasi dan dekontaminasi intensif ini dilakukan seiring dengan penemuan beberapa titik baru paparan radioaktif yang memperkuat dugaan penyebaran Cs-137 dari kawasan industri. Selain relokasi, Kementerian Sosial (Kemensos) juga telah menyiapkan skema bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan dukungan biaya sewa rumah kontrakan bagi keluarga yang dipindahkan sementara.

[]