Klaten, faktapers.id – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa yang jatuh setiap Oktober, SMA Negeri 1 Wonosari, Kabupaten Klaten, kembali menggelar beberapa rangkaian kegiatan dalam meningkatkan literasi para siswa yang sarat makna.
Kegiatan tahunan ini bukan hanya menjadi momentum untuk merayakan bahasa Indonesia, tetapi juga menjadi wadah bagi para siswa untuk menggali potensi, mengasah kreativitas, dan menumbuhkan keberanian dalam berekspresi.
Tahun 2025 ini, perayaan Bulan Bahasa dilaksanakan dengan semangat baru. Meskipun sebagian besar kegiatan dilakukan secara daring karena berbarengan dengan persiapan TKA, antusiasme para siswa tetap tinggi.
Setiap kelas mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk mengikuti berbagai cabang lomba yang beragam, di antaranya baca puisi, cipta puisi, menulis cerpen, membuat film pendek, story telling (mendongeng), pidato bahasa Inggris, mocopat, desain poster, geguritan, dan monolog.
Salah satu guru pembina kegiatan mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menggali potensi siswa, baik dalam bidang menulis maupun kemampuan berbicara di depan umum.
“Tujuannya adalah untuk menggali potensi dari masing-masing peserta didik, baik dalam hal menulis maupun kemampuan public speaking. Meskipun kegiatan dilakukan secara daring, motivasi anak-anak luar biasa,” ujarnya, diruang kerjanya, Senin (27/10/2025).
Sebagai puncak acara, sekolah akan menggelar kegiatan penutupan secara luring pada 31 Oktober 2025. Dalam kesempatan tersebut, para juara dari setiap lomba akan tampil di atas panggung untuk mempersembahkan karya terbaik mereka.
Momen ini menjadi bentuk apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang berprestasi dan berbakat di bidang bahasa dan sastra. Menariknya, para pemenang kegiatan Bulan Bahasa ini nantinya akan mewakili sekolah dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Kepala SMA Negeri 1 Wonosari, Sutrisna, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar perlombaan, tetapi juga merupakan bagian dari implementasi Program Sekolah Penggerak serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Melalui kegiatan Bulan Bahasa, kami ingin menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri siswa untuk tampil dan berekspresi. Anak-anak kini lebih berani menyampaikan gagasan dan mengekspresikan diri lewat karya sastra maupun pidato,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah berharap kegiatan ini mampu menanamkan budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah. SMA Negeri 1 Wonosari berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cakap berbahasa, tetapi juga mampu menulis, berbicara, dan menginspirasi melalui karya.
“Target kami sederhana tapi bermakna: anak-anak memiliki motivasi, kemampuan, dan keberanian. Dengan begitu, literasi di SMA Negeri 1 Wonosari akan tumbuh menjadi budaya yang mengakar,” pungkasnya.
(Reporter: Ani Sumadi)
