Klaten, faktapers.id– Di tengah padatnya agenda pembangunan daerah, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Klaten terus memacu dua proyek strategis 2025 yaitu pengembangan GOR Gelar Sena dan pembangunan fasilitas di Mako Pemadam Kebakaran (Damkar).
Keduanya ditargetkan tuntas pada akhir Desember. Namun, medan yang sempit dan cuaca yang mulai tak bersahabat membuat para pekerja harus menyiapkan tenaga ekstra dan strategi lapangan yang lebih matang.
Kabid Cipta Karya PUPR Klaten, Beny Agustian, mengungkapkan bahwa progres pekerjaan pada pekan terakhir baru menyentuh kisaran 30 persen tertinggal dari target 46,31 persen. Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh tim tetap solid mengejar ketertinggalan tersebut.
“Lokasi pekerjaan di Mako Damkar itu sempit sekali. Tanah galian yang seharusnya bisa ditempatkan di sekitar area malah harus kami keluarkan karena sempat membuat bagian belakang sekolah jebol. Itu tentu menguras waktu dan tenaga,” jelas Beny.
Tantangan Cuaca & Medan yang Tidak Bersahabat
Selain medan yang sulit, musim penghujan mulai menambah kerumitan. Banyak pekerjaan luar ruang harus dilakukan lebih hati-hati. Untungnya, sebagian atap sudah rampung, sehingga pekerjaan interior tetap bisa dikebut tanpa terlalu terpengaruh hujan.
“Kami menambah jumlah pekerja supaya progres bisa naik dari banyak titik sekaligus, tidak menumpuk di satu area,” ungkap Beny, diruang kerjanya, Jumat (14/11/2025).
Proyek yang Menyentuh Hajat Hidup Masyarakat
Kedua proyek ini tidak hanya menghadirkan bangunan baru di atas kertas, tetapi benar-benar membawa dampak nyata bagi warga.
GOR Gelar Sena akan hadir dengan fasilitas olahraga yang lebih modern mulai dari lintasan lari hingga ruang publik yang lebih representatif.
Sementara itu, kantor Damkar dua lantai dirancang untuk memberi ruang yang lebih layak bagi petugas yang selama ini bekerja dengan fasilitas terbatas.
“Output-nya harus bangunan yang rapi dan selesai tepat waktu. Outcome-nya, masyarakat langsung merasakan manfaatnya dari stadion yang nyaman hingga pelayanan publik yang lebih manusiawi,” ujar Beny.
Balapan dengan Kalender
Meski waktu terus berjalan, Beny tetap optimistis semua target dapat dicapai sebelum tahun berganti. “Kami yakin akhir Desember bisa rampung. Tinggal menjaga ritme agar progres terus naik, meski cuaca sering sulit ditebak,” tuturnya.
Di balik angka progres, rangka baja yang mulai terpasang, hingga dinding bata ringan yang kian meninggi, tersimpan harapan warga Klaten. Harapan itulah yang menjadi bahan bakar seluruh pekerja untuk menuntaskan proyek ini dengan hasil terbaik.
(Reporter : Ani Sumadi)
