Jakarta, faktapers.id — Upaya menekan angka kriminalitas dan menutup peluang beroperasinya kembali praktik prostitusi di kawasan Gang Royal kembali diperketat. Jumat malam (21/11/2025), puluhan petugas berseragam cokelat dari Satpol PP Jakarta Barat bersama ASN Kecamatan Tambora menggelar sweeping dan patroli gabungan di Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Aksi pengamanan ini merupakan tindak lanjut perintah langsung Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, setelah aktivitas mencurigakan mulai terpantau kembali di kawasan eks prostitusi tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Herry Purnama atau akrab disapa Bang Herpur, membenarkan operasi tersebut saat dihubungi Sabtu (22/11/2025).
“Patroli dilaksanakan karena mulai ada tanda-tanda kawasan Gang Royal kembali ramai. Kami lakukan langkah cepat dan terukur agar tidak berkembang menjadi masalah keamanan,” tegasnya.
Sekitar 50 personel Satpol PP dan ASN Kecamatan Tambora dikerahkan mulai pukul 22.00 WIB. Operasi dipimpin langsung Camat Tambora Pangestu Aji, didampingi Kasi Tramtibum Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar-butar serta Kasatpol PP Kecamatan Tambora Deni Heri Permana.
Meski operasi berlangsung hingga larut malam, seluruh pihak melaporkan situasi dalam kondisi aman dan tidak ditemukan keramaian mencurigakan.
“Tadi malam nihil, tidak ada kerumunan. Namun patroli akan terus dilakukan,” jelas Bang Herpur.
Selain patroli, jajaran pengamanan juga menyampaikan catatan teknis penting untuk perbaikan fasilitas fisik di lokasi. Di antaranya pintu triplek yang harus diganti tembok permanen dan pemasangan lampu penerangan karena kondisi kawasan yang gelap kerap dimanfaatkan aktivitas ilegal. Poin tersebut merupakan kewenangan PT KAI sebagai pemilik aset lokasi.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menegaskan perintah tegas untuk menutup seluruh akses jalan warga menuju kawasan Gang Royal.
“Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk periksa setiap pintu masuk. Kalau ada yang terbuka, langsung tutup,” ujarnya.
Ia menegaskan Pemkot Jakarta Barat berkomitmen melakukan patroli dan monitoring rutin agar kawasan tersebut tidak kembali menjadi titik prostitusi dan kriminal.
Pada kesempatan yang sama, Camat Tambora Pangestu Aji menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh unsur pemerintah dalam menciptakan lingkungan aman dan kondusif.
“Pengamanan ini bukan hanya tugas petugas di lapangan, melainkan sinergi semua pihak untuk menjaga kenyamanan warga,” jelasnya.
Apel pengamanan turut dihadiri Kasi Tramtibum Kota Administrasi Jakarta Barat, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tambora, serta Kasatpol PP Kecamatan Tambora. Mereka memastikan koordinasi berjalan optimal dan tindakan cepat dapat dilakukan bila ditemukan gangguan ketertiban.
Dengan pengetatan pengawasan serta patroli rutin, Pemerintah Kota Jakarta Barat menegaskan komitmennya untuk mencegah berulangnya praktik prostitusi maupun tindak kriminal di kawasan Royal dan sekitarnya.
(ibeng)













