Tangerang, faktapers.id — Sebanyak kurang lebih 1.000 pelajar di Kota Tangerang mengikuti kegiatan Deklarasi Pelajar Anti Tawuran yang diselenggarakan selama dua hari, dimulai pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan pembentukan karakter ini dipusatkan di Lapangan Olah Yudha Yonif 203/Ak, Jln. Gatot Subroto Km 6, Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Acara yang bertujuan untuk membentuk karakter positif dan kedisiplinan pelajar Kota Tangerang ini berada di bawah tanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang, Dr. Eng. Ir. Ruta Ireng Wicaksono, ST. M.Eng.
Dibuka Langsung oleh Walikota
Kegiatan dibuka secara resmi pada pukul 07.30 WIB oleh Walikota Tangerang, Drs. H. Sachfudin. Kehadiran Walikota menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Tangerang dalam mengatasi isu tawuran di kalangan pelajar.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam pembukaan, antara lain:
- Drs. H. Sachfudin (Walikota Kota Tangerang)
- Ir. H. Turidi (Wakil DPRD Kota Tangerang)
- Dr. Eng. Ir. Ruta Ireng Wicaksono, ST. M.Eng (Kadisdik Kota Tangerang)
- Kombes pol, Dr. Vivick Tjangkung (Kepala BNN Kota Tangerang)
- Letkol Inf I Gede Mahendra Subrata (Danyonif 203/AK)
Padat Materi Pembentukan Karakter
Rangkaian kegiatan pada hari pertama, yang dijadwalkan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, diisi dengan beragam materi yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, kedisiplinan, dan anti kekerasan.
Setelah pembukaan, para pelajar mengikuti Dialog dengan Walikota Tangerang pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, mereka menerima materi komprehensif, meliputi:
- Orientasi Kegiatan dan Materi Kebangsaan (10.00 WIB)
- Sesi Pembentukan Karakter (13.00 WIB)
- Materi Kedisiplinan (14.00 WIB)
- Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) (14.30 WIB)
- Sesi Wawasan Kebangsaan (15.30 WIB)
Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan materi khusus mengenai Perundungan dan Anti Kekerasan yang disampaikan oleh Polres Metro Tangerang, diikuti dengan Renungan Malam dan Api Unggun pada pukul 20.30 WIB. Kegiatan hari pertama akan ditutup dengan Apel Pengecekan pada pukul 22.00 WIB.
Deklarasi ini berlangsung selama dua hari penuh di Asrama Yonif 203/AK, bekerja sama dengan pihak kewilayahan dan panitia untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.













