Jakarta, faktapers.id– Kebakaran melanda Gudang Penyimpanan Logistik yang berada di Gedung 1, Lantai 2 Rumah Sakit (RS) Pengayoman Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin pagi, 1 Desember 2025. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil masih dalam proses taksiran.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.10 WIB dan berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.40 WIB. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api diketahui mulai membesar setelah terdengar teriakan kebakaran.
- Awal Kejadian (Pukul 07.10 WIB): Saksi 1, Asep, seorang Petugas Cleaning Service (OB) yang bertugas di lantai 2, mendengar teriakan kebakaran. Saat mendatangi sumber suara, ia mendapati api sudah membesar disertai kepulan asap tebal di area gudang logistik.
- Upaya Pemadaman Awal: Saksi 1 segera memberitahukan Saksi 2, Raka Anarki, petugas OB di lantai dasar. Bersama dengan karyawan RS lainnya, mereka berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
- Pemanggilan Damkar: Karena kobaran api yang terus membesar dan tidak dapat dikendalikan secara mandiri, Saksi dan karyawan segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar).
- Tindakan Damkar (Pukul 07.25 WIB): Sebanyak 11 unit mobil Damkar dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jatinegara, dipimpin oleh Bapak Parlin Nainggolan, tiba di lokasi untuk memulai operasi pemadaman.
- Pemadaman dan Pendinginan (Pukul 07.40 WIB): Dalam waktu 15 menit setelah kedatangan tim Damkar, api berhasil dikuasai dan dipadamkan. Proses dilanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
Kepala Gudang Logistik RS Pengayoman, dalam keterangannya, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa ini. Seluruh karyawan dan pasien di area terdampak telah dievakuasi dengan aman.
Meskipun demikian, kerugian materiil yang disebabkan oleh terbakarnya gudang penyimpanan logistik tersebut belum dapat ditaksir secara detail dan masih dalam inventarisasi.
Penyebab dalam Penyelidikan
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses identifikasi dan penyelidikan oleh aparat Kepolisian setempat. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan asal mula api.
