Jakarta, faktapers.id – Sekitar 100 orang massa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin pagi (1/12). Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.34 WIB ini menuntut agar hak menentukan nasib sendiri (self-determination) diberikan kepada bangsa Papua.
Tuntutan Utama dan Peserta Aksi
Aksi demonstrasi ini dipimpin oleh Penanggung Jawab, Demison Kobak, dan melibatkan sekitar 100 orang massa. Kedubes AS dipilih sebagai lokasi unjuk rasa karena dianggap sebagai perwakilan negara dengan pengaruh besar di tingkat internasional.
Tuntutan utama yang disuarakan oleh Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-WP adalah:
- Pemberian hak menentukan nasib sendiri (self-determination) bagi bangsa Papua.
Massa yang membawa berbagai spanduk dan atribut perjuangan terlihat berkumpul dan menyampaikan orasi secara bergantian di depan gedung Kedubes AS.
Pelayanan Pengamanan dan Situasi di Lokasi
Keberadaan massa aksi yang mencapai kurang lebih 100 orang di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, memerlukan penanganan dan pengamanan khusus dari aparat keamanan setempat. Pihak kepolisian dan aparat terkait dikerahkan untuk melakukan pelayanan dan pengamanan aksi unjuk rasa.
Pengamanan aksi bertujuan untuk memastikan kegiatan berjalan tertib, mencegah terjadinya kericuhan, dan mengatur arus lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan agar aktivitas masyarakat umum tidak terganggu secara signifikan.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan penyampaian orasi dan tuntutan yang berfokus pada isu hak politik dan kemerdekaan bagi Papua.
