BeritaHukum & Kriminal

Satpol PP Klaten Bongkar Sarang Prostitusi Terselubung di Kraguman, Warga Minta Lokasi Dibersihkan Total

39
×

Satpol PP Klaten Bongkar Sarang Prostitusi Terselubung di Kraguman, Warga Minta Lokasi Dibersihkan Total

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id –Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten akhirnya mengambil langkah tegas terhadap deretan bangunan liar yang berdiri di pinggir jalan Gondang–Ngering, Desa Kraguman, Jogonalan.

Lokasi yang selama bertahun-tahun dikeluhkan warga ini diindikasikan kuat menjadi tempat praktik prostitusi terselubung. Bangunan tak berizin itu dinilai tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merusak ketenteraman warga sekitar.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, mengatakan penertiban tersebut merupakan ujung dari proses panjang aduan masyarakat yang sudah tak terbendung lagi.

“Dari laporan masyarakat, tempat itu digunakan untuk kegiatan prostitusi. Bangunannya juga ilegal. Setelah dimusyawarahkan, para penghuni sepakat membongkar bangunan secara mandiri sampai batas waktu 4 Desember,” ujar Joko, Rabu (3/12/2025).

Sebagai langkah penegakan, Satpol PP juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik agar lokasi tidak lagi dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal.

Menurut Joko, kawasan tersebut merupakan lahan bekas aset yang terbengkalai dan kemudian disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk disewakan dan dijadikan tempat praktik terlarang.

“Kami sudah empat kali turun ke lokasi. Teguran berkali-kali tidak digubris. Bangunan ini sudah berdiri lebih dari lima tahun. Dari pangkalan ojek, berubah jadi warung, lalu berkembang menjadi tempat yang meresahkan,” jelasnya.

Penertiban ini dilakukan berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang ketentraman dan ketertiban umum. Satpol PP menargetkan seluruh bangunan sudah hilang sebelum 4 Desember 2025 sesuai kesepakatan.

Dengan dukungan penuh warga Desa Kraguman, pemerintah berharap area tersebut bersih total dan tidak lagi menjadi titik aktivitas ilegal. “Kami pastikan tanggal 4 nanti lokasi sudah steril,” tegas Joko.

(Reporter : Ani Sumadi)