Klaten, faktapers.id Komitmen kuat Kabupaten Klaten dalam menjaga kerukunan antarumat beragama kembali mendapat pengakuan nasional. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten resmi menyabet Peringkat I Harmony Award 2025 yang diberikan Kementerian Agama RI.
Penghargaan prestisius ini diraih berkat inovasi dan konsistensi FKUB Klaten dalam membangun harmoni sosial melalui berbagai program kreatif di tengah masyarakat. FKUB Klaten masuk nominasi kategori Program/Kegiatan Kerukunan Umat Beragama yang Inovatif dan berhasil unggul di tingkat nasional.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten, Syamsuddin Asyrofi, menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah kerja panjang seluruh pihak yang terus merawat toleransi di Klaten.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya menjaga kerukunan di Klaten benar-benar berjalan efektif. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat harmoni di masyarakat,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Prestasi ini sekaligus menjadi penghargaan kedua yang diraih FKUB Klaten, setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa pada 2021. Menurut Syamsuddin, keberhasilan tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan edukasi toleransi serta memperluas kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat.
“Tujuan kami jelas, mewujudkan Klaten yang harmonis, maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Kerja sama semua pihak sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang hidup berdampingan secara damai,” imbuhnya.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, turut memberikan apresiasi tinggi atas raihan tersebut. Ia menilai penghargaan ini menjadi bukti solidnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga persatuan.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi semua pihak. Harmony Award ini bukan sekadar penghargaan, tetapi hasil dari komitmen bersama membangun Klaten sebagai kabupaten yang toleran dan damai,” tegas Bupati.
Ia berharap prestasi ini menjadi pemantik semangat seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat persaudaraan, sehingga Klaten semakin kokoh sebagai daerah yang rukun dan sejahtera.
(Reporter : Ani Sumadi)
