Singaraja, Bali.Faktapers.id –Pelajar balapan liar Rabu (28/10) pukul 21.00 wita yang ditangkap dan diamankan akhirnya dipertemukan dengan kades dan pihak sekolah.
Bertempat di Aula Mako Polsek Busungbiu Kamis (29/10/2020) pukul 13.30 wita, Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiarta, S.H.,M.H memberikan pembinaan terhadap anak -anak tersebut dengan melibatkan para orang tua, Kades dan bahkan melibatkan guru ditempat pemuda mengikuti pendidikan.
Kades yang dilibatkan dari Desa Kekeran, Kelian Dinas, Desa Tinggarsari serta Kadus.
Dari pertemuam yang dilakukan terhadap prilaku anak anak yang melaksanakan trek trekan agar tetap menjadi pengawasan semua pihak. Kalau di rumah merupakan tanggung jawab para orang tua yang melakukan pembianaan dan didikan, kalau diluar rumah adalah lingkungan setempat serta para tokoh baik tokoh adat, Agama dan kelian dinas atau perbekel dan kalau di sekolah merupakan tanggung jawab para guru untuk membina dan mendidik agar anak menjadi anak yang dapat melakukan kegiatan yang positif serta tidak salah jalan atau pergaulan.
Selanjutnya para anak menyatakan tidak mengulangi lagi perbutannya dengan membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua dan para pihak yang hadir, selain pernyataan juga dibuatkan testimoni. Bilamana melakukannya lagi maka akan dilakukan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolsek Busungbiu menyampaikan, tindakan pembinaan ini dilakukan karena mereka masih anak – anak, namun bila kemudian hari dutemukan kembali maka proses penegakkan hukim akan dilakukan, cetusnya.
” keluhan dari masyarakat disampaikan kepada Polsek Busungbiu, dan cepat Polsek mengambil tindakan sehingga berhadil mengamankan 5 anak anak yang melakukan trekan trekan “, imbuhnya. Des
