Singaraja.Bali.Faktapers.id- Engglish Corner berdiri sejak 19 Januari 2019 dengan menyasar masyarakat di pedesaan. Seperti yang telah dilakukan para pengajar yang memiliki ahli berbahasa Inggris di kawasan Desa wisata. Dahulu di kenal SCTPB (Sidatapa,Cempaga,Tigawasa,Pedawa, Banyusri) berada di Kecamatan Banjar, Buleleng.
Engglish Corner didirikan oleh Wayan Ariawan, Wayan Anggie Anggriani, Komang Rena.Dendi Saputra. Kini khusus di Desa Tigawasa dikoordinator oleh Putu Widiantara, dalam HUT yang pertama di Desa Tigawasa dilaksanakan oleh Karang Taruna dengan tujuan menunjukan partisifasi dan perhatian Pemdes terhadap lembaga –lembaga di desa formal maupun informal.
Salah satunya yang dilaksanakan di Dusun Adat Baung turut dihadiri langsung Kades Made Swadarmayasa, Kapolsek Banjar, Muspika Banjar, Koramil Banjar serta pendiri dan pengajar Engglish Corner.
Engglish Corner telah memiliki siswa secara keseluruhan sebanyak 1.450 orang. Dan belakangan ini bergerak di bidang pendidikan, kebersihan lingkungan yang merangkul masyarakat luas di pedesaan.
Kades Tigawasa Made Swadarmayasa dikonfirmasi Faktapers.id, Sabtu,(7/11) pukul 11.00 Wita usai acara HUT mengatakan. “Kami apresiasi atas giat yang dilakukan Engglish Corner Desa Tigawasa. Selama satu tahun berjalan sudah terbukti lingkungan dangin pura menjadi lebih bersih, dan anak anak didiknya semakin fasih berbahasa inggris mengikuti perkembangan jaman.
“Semoga kegiatan tadi bisa meningkatkan kinerja dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dan semakin konsisten dalam menjaga kebersihan dan keharmonisan lingkungan, khususnya dari sampah pelastik. Juga bisa memotivasi anak -anak dari dusun lain untuk ikut membentuk english corner dengan harapan semua dusun yang ada berdiri engglish corner ini,” harap Kades Swadarmayasa.
Kades Swadarmayasa sangat berterima kasih dengan hadirnya English Corner di masyarakat. Menurutnya akan sangat meringankan tugas dan tanggung jawab pemdes dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan. Dan tanggung jawab terhadap kebersihan dan keharmonisan lingkungan khusus di desa Tigawasa.
Selaku pendiri Wayan Ariawan yang berhasil diminta penjelasanya mengatakan, “Sistem di English Corner pengajarnya sifatnya relawan setempat, dan di bantu dari Desa Sidatapa.
Kemudian ada beberapa WNA yang berlibur dengan senang hati mau mengajar dan siap di antar ke setiap Corner. Sifatnya hanya berlibur sambil mengajar bukan menjadi relawan tetap. Total siswa keseluruhan sebanyak 1450 siswa, karena covid kegiatan terhenti dan setelah normal akan di kondisikan kembali.
“Dan kami sangat mengapresiasi yang sangat luar biasa atas dukungan dari masyarakat Tigawasa dan Kades serta para relawan English corner dengan team yang solid untuk melakukan perubahan di usia dini dalam mempersiapkan SDM di masa mendatang,” jelas Wayan Ariawan
Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan, SH, MH, bersama Muspika Banjar ikut menghadiri kegiatan 1 Tahun Anniversary English Corner Baung Tigawasa, bertempat di Balai Kelompok Banjar Dinas Dangin Pura Desa Tigawasa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng.
Dikonfirmasi di tempat lain, Kapolsek mengatakan di era globalisasi komunikasi seperti sekarang ini, kemampuan berkomunikasi sangat diperlukan, guna memperoleh informasi atau data seakurat mungkin.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan gerakan masyarakat English Corner, yang mengedukasi anak-anak tentang belajar berbahasa asing. Dengan bisa berbahasa asing, Kita berharap mereka mampu berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk masa depannya,” terang Agus Dwi.
AKP Agus Dwi lebih lanjut menyebutkan disamping itu kegiatan English Corner ini dapat mewujudkan Desa Wisata yang berkualitas yang memberikan dampak pada bidang Pariwisata.
“Dan kita semua berharap, semoga Pandemi Covid 19 ini cepat berlalu, sehingga Pariwisata di Bali dapat kembali normal dan masyarakat yang ada di Bali bisa kembali produktif,” pungkas Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan. Des