Jakarta, faktapers.id – Sejumlah warga menyambut baik digelarnya Trofeo Persija Glory 2001 di Stadion Mini Porsekem, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (15/11/2020).
Mereka nampak antusias menyaksikan turnamen bergengsi pertama yang dihelat setelah berbulan-bulan ditiadakan imbas virus corona (Covid-19).
“Sangat menghibur sekali ya tentunya. Kita tahu kan kompetisi sepak bola nasional terhenti sampe sekarang. Jadi Trofeo Persija Glory 2001 ini mengobati rasa rindu kami,” ujar Ikbal, salah seorang warga asal Pondok Kelapa, Jakarta Timur kepada wartawan, Minggu.
Tak hanya didukung warga, Trofeo Persija Glory 2001 juga mendapat respons positif dari Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan.
Ia menilai, tingginya animo masyarakat yang datang ke lapangan merupakan hal yang wajar. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama turnamen.
“Mungkin karena sudah lama warga tidak pernah menyaksikan pertandingan sepak bola lagi karena pandemi Covid-19,” kata Imam.
Sementara itu, Umar Abdul Aziz selaku penyelenggara menjelaskan bahwa turnamen yang diikuti 4 tim yakni Persija Glory 2001, Pelita Jaya, Bonkar FC, dan Porsekem tersebut merupakan ajang silaturahmi antar alumni Pelita Jaya.
“Kebetulan saya sendiri adalah alumni Pelita Jaya tahun 1995-2000. Kita sudah lama tidak reuni. Kita juga mengundang senior-senior kita, Persija Glory 2001. Alhamdulillah event ini bisa terlaksana dengan tuan rumah Porsekem dan Bonkar FC,” jelas Umar.
Dalam turnamen tersebut, Porsekem secara mengejutkan merebut gelar juara 1 disusul Persija Glory 2001 di posisi runner-up dan Pelita Jaya yang menduduki peringkat ke-3.
Turnamen itu dihadiri Walikota Jakbar Uus Kuswanto, Kapolrestro Jakbar Kombes Pol Audie Latuheru, Dandim 0503 Jakbar Kolonel (Inf) Dadang Ismail Marzuki, Camat Kembangan Joko Mulyono, Kapolsek Kembangan Kompol Imam, Danramil 07 Kembangan Kapten Chb Y Ayomi, dan Ketua Koordinatoriat PWI Jakbar, Kornelius Naibaho. ddg