Singaraja, Bali.Faktapers.id – Pertumpahan darah terjadi melibatkan Ketut Mudrayasa (35) korban Gede Mertayasa alias Tangkas(38) di pesisir pantai Dusun Kubuayar Desa Kubutambahan.
Peristiwa tersebut terjadi Senin,( 17/11) pukul 17.30 wita hingga membuat geger warga sekitar dan korban Gede Merta alias Tangkas bersimbah darah didepan rumahnya sendiri akibat disabet badik oleh pelaku Ketut Mudrayasa yang merupakan tetangganya sendiri.
Informasi yang beredar di di Kubutambahan, pelaku Mudra selain memiliki dendam (Kusumat) pribadi dengan korban juga dipicu kemarahan akibat anaknya yang perempuannya sebelum peristiwa diejek korban. Sehingga anak tersebut melapor kepada orang tuanya dan membuat semakin panas telinga pelaku.
Mudra yang tidak terima kemudian mendatangi rumah korban diduga bersama kakanya dengan berbekal badik tajam. Kala itu korban sedang minum sedikit dan pinggir pesisir juga sedang ramai, pelaku Mudra pun tanpa pandang bulu langsung menghabisi nyawa tetangganya bernama Gede Tangkas dan mengakibatkan luka robek di dada, luka robek pada perut dan terurai serta luka di kedua tanga. Dan korban hingga tersungkur ke lantai tepat didepan pintu kamarnya.Beberapa bulan warga sempat melerai percekcokan keduanya dan berhasil diredam.
Korban Tangkas pun dilarikan ke RS, namun sayang nyawanya tak terselamatkann. Antara korban dan pelaku tetangga dekat dan sesama pekerja dinelayan. Kesedihan pun menyelimuti keluarga korban baik di RSUD Singaraja maupun dirumah korban sendiri.
Pelaku Mudra alias Anton secara jentel dan bertanggung jawab serta menyerahkan diri ke Polsek Kubutambahan dan saat diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng,
Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya kepada Faktapers di TKP bersama tim Inafis Polres Buleleng didampingi Kades Kubutambahan Gede Pariadnyana, kasus ini sedang ditangani jajaran Polsek Kubutambahan dan Sat Reskrim Polres Buleleng.
”Sesuai informasi awal ini besar kemungkinan ada dendam lama. Dulu korban sempat juga mendatangi pelaku kerumahnya. Kami pihak kepolisian sedang mendalami dulu tentang motif yang sebenarnya diantara keduanya,pelaku tidak ada luka langsung menyerang korbanya dengan senjata yang dibawanya dari rumah . Dan kita sedang lakukan pengembangan meminta keterangan saksi-saksi serta pelaku sudah menyerahkan diri dan sekarang sedang ditahan di Polres Buleleng,”jelas AKP Ketut Wisnaya.
Kades Kubutambahan Gede Pariadnyana dikonfirmasi menjelasakan pihaknya menerima laporan langsung ke TKP dan melihat warganya menjadi korban pembacokan dari Ketut Mudra.
“Kami terima laporan dan langsung ke TKP, itu merupakan warga kami di Banjar Dinas Kubuanyar ada beberapa luka menganga ditubuhnya,motifnya kami belum mengetahui tapi sudah ditangani Polsek Kubutambahan,”ujar Pariadnyana. Des