Jakarta, faktapers.id – Dalm rangka menekan penyebaran virus coro, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat, Donal D. F Bakkara, didampingi Wakil Ketua I, Benni M. Sitanggang, dan Wakil Ketua II, Belman Situmorang, Sekjen, Poltak Nadeak, Bendahara, Hasudungan Saragih, Sabtu pagi (5/12), mengadakan bakti sosial (baksos) pembagian masker kepada pengguna jalan raya, pengemudi mobil, dan pengendara roda dua motor.
Pembagian masker dilakukan di dua tempat berbeda yakni perempatan lampu merah Jalan Outer Ring Road dan Jalan Raya Kembangan di depan kantor Walikota Jakarta Barat.
pembagian masker berlogo PBB itu melibatkan puluhan Satgas dan Anggota, Srikandi PBB dari dua PAC PBB Kecamatan Kembangan dan PAC PBB Kecamatan Kebun Jeruk, serta anak ranting PBB Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat.
“PBB hadir di tengah masyarakat guna meringankan sedikit beban masyarakat, dengan penyaluran masker. Mudah-mudahan bantuan masker yang nilainya tidak seberaa ini dapat menekn pemyebaran covid-19. Bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian PBB untuk warga,” ujar Donal DF Bakkara.
Selain pembagian maskes, PAC PBB Kembangan juga menyalurkan sembako dan masker kepada petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, khususnya bagi petugas penggali makam.
“Gerakan ini berasal dari ketulusan hati kami. Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan yang menerima bantuan sosial,” ungkapnya.
Di lokasi sama, Welman Sinaga, Ketua PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, sependapat bahwa aksi bakti sosial dilakukan DPAC PBB Kembangan dan Kebun Jeruk bertujuan untuk meringankan sedikit beban masyarakat.
“Semoga pandemi ini lekas berlalu,” ujar Welman Sinaga.
Beberapa pengguna jalan mengapresiasi baksos organisasi Pemuda Batak Bersatu.
“Semoga semakin solid dan kompak kedepannya. Terima kasih banyak atas ketulusan hati dan bantuannya. Semoga hal ini bermanfaat bagi kami yang menerima,” ujar Marwoto, pengguna angkutan umum. kornel