Headline

Pengerjaan Fisik Jembatan Musi Baru 30 Persen, Kompol Widana Harap Pengguna Jalan Hati-Hati

617
×

Pengerjaan Fisik Jembatan Musi Baru 30 Persen, Kompol Widana Harap Pengguna Jalan Hati-Hati

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id-Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana lakukan pengawasan dan monitoring dilokasi perbaikan Jembatan Musi yang merupakan jalur Pantura Gilimanuk-Singaraja Selasa,(8/12) siang.

Sebelumnya jembatan tersebut sempat diterjang banjir bandang pada Minggu (23/12/2018), air yang disertai lumpur, batang kayu membuat sungai (tukad ) musi tersebut meluap. Jembatan yang kolongnya sempit juga mengakibatkan batang kayu yang dibawa dari selantan tersumbat, beruntung tidak ada korban dan jembatan tersebut utuh serta bisa di lewati dari dua arah barat dan timur.

Akibat sempitnya kolong jembatang Tukad Musi Kecamatan Gerokgak itu, pemerintah Povinsi Bali akhirnya melirik kondisi tersebut yang mengusulkan perbaikan kepada Kementrian Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jatim-Bali. Dengan anggaran APBN tahun 2020 dana perbaikan pengganti dikucurkan senilai 5 M lebih yang bekerjasama dengan Konsultan Pengawas PT. Gaharu Sempana KSO. PT. Kencana Adhi Karma yang dikerjakan mulai 26 Agustus 2020. Dengan jangka waktu pengerjaan 218 hari Kalender serta selaku pelaksana Kontrak CV. Duta Perkasa Utama dipastikan selesai sebelum musim penghujan turun . Jembatan lama yang dibongkar kemudian dibuatkan jembatan darurat pada sisi selatan agar kendaraan yang lalu lalang dari arah Gilimanuk dan Singaraja bisa melintas dengan aman

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, yang melakukan monitoring melihat masih tahap pengerjaan awal , artinya baru mencapai 30 persen pengerjaan fisik jembatan tersebut.Kepada pihak pekerja Widana memberikan arahan selain menerapkan prokes juga utamankan keselamatan dalam melakukan aktivitas baik ditengah terik matahari maupun sore hari,

“Sebelumnya kita sampaikan pesan Kamtibmas dengan pekerja jembatan di Musi yang bernama Rizal dkk, serta memberikan arahan untuk menempatkan rambu atau tanda arah agar lebih jelas terlihat sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan mengatur jarak yang cukup serta Lampu penerangan yang memadai sehinga meminimalisir terjadi Laka lantas dilokasi. Dapat kami sampaikan kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati sebelum melintas, perhatikan tanda arahan yang diberikan di lokasi ”ujar Kompol Widana. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *