Singaraja.Bali.Faktapers.id-Pura Lahuhan Aji Desa Temukus yang sering digunakan masyarakat sekitar sebagai tempat memohon keselamatan kepada sang pencipta bagi seluruh Kerama Adat Desa Temukus, Desa se SCTPB yang sebagai pengempon di Kecamatan Banjar/Buleleng, juga masyarakat Buleleng maupun masyarakat Bali lainya yang telah mengakui sebagai pura Khayangan Jagat.
Pura Labuhan Aji bagian dari Pura Jagat Dalem Tamblingan, terkadang umat Hindhu sering melakukan sembah bakti di Hari Raya Galungan & Kuningan, Pagerwersi dan hari lainya.
Seperti yang dilakukan Yayasan “Bali Pertiwi Sentosa”, yang berdiri di Kedonganan Bali Selatan yayasan ini merangkul semua golongan agaman di Bali yang baru didirikan 3 bulan ini. Selain melakukan sembah bhakti kepada sang pencipta, Yayasan Bali Pertiwi Sentosa juga melakukan tanam pohon di areal utara Pura agar terlihat kesejukan dikemudian hari dengan dihadiri Kadus Labuhan Aji Dewa Wira , pengempon pura.
Ketua Yayasan “Bali Pertiwi Sentosa” Ketut Widiarta (28) yang memiliki nama panggilan Widik Jelantik kepada faktapers.id, Minggu (13/12) pukul 11.00 wita usai memberikan paket sembako kepada para lansia di Panti Asuhan Tresna Wedha “Jati Mara Pati” Desa Kaliasem ,” Ini baru awal kita berikan 10 paket kepada penghuni panti. Yayasan baru kita rintis 3 bulan lalu di tanggal 1 Oktober 2020, kami berharap dukungan sahabat semua yayasan yang kami dirikan dapat berkembang lebih besar dan lebih baik lagi kedepanya,”ujar Ketut Jelantik.
Program jangka panjang yang dimiliki meliputi, mengajak generasi muda untuk lebih giat bhakti sosial baik dimusim Pandemi maupun virus ini berakhir, bergerak dilingkungan hidup dan berencana mendirikan panti asuhan yang nantinya dapat merangkul semua golongan
Ni Luh Putu Eka Susilawati selaku Ketua DPD Bali FPPI (Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia) yang juga selaku lowyer yang tinggal di Bali Selatan saat mendampingi yayasan sembari road show mengatakan, “Kami sangat terinsfirasi dengan pura ini memiliki banyak kesakralan, nantinya akan bisa menjadi tempat destinasi wisata di Bali Utara apalagi posisi pura ada di pinggir pantai dan dekat dengan jalan raya, orang yang sembahyang kesini pasti mendapat aura yang positif. Kami tanami pohon cempaka, sawo kecik dan pohon lainya agar nantinya dapat berbunga ini dan dinikmati para pemedek sebagai sarana upacara, selain itu penghijauan kedepanya “ujar Eka Susilawati.
Eka Susilawati menambahkan kunjunganya ke Panti Jombo disebutkan nantinya hidup ini juga akan Jompo,”Para Penghuni panti juga kita berdayakan,”Harapan saya berkunjung ke Panti Jompo kita juga nanti tua akan jompo, jadi bagaimana mereka bisa berdaya. Para penghuni Panti bukan berati tidak punya keluarga atau tidak diuru, jadi banyak faktor yang menyebabkan tinggal disana. Perhatian kita dengan harapan hadirnya kita mereka tidak merasakan kesendirian seolah-olah kita anaknya dan keluarga itu ada”terangnya. Des