Headline

Minus Dari Target, Proyek Drainase dan Trotoar Kelurahan Loloan, Jembrana Terancam Molor

709
×

Minus Dari Target, Proyek Drainase dan Trotoar Kelurahan Loloan, Jembrana Terancam Molor

Sebarkan artikel ini

Jembrana. Bali, Faktapers.id – Memiliki waktu singkat hanya 18 hari kalender untuk bekerja, rupanya tidak membuat PT Bali Jaya Contractors bergerak cepat mengerjakan gorong-gorong dan trotoar di Kelurahan Loloan Barat, Negara.

Terbukti hingga memasuki hari ke 11 pengerjaan, pihak rekanan (PT Bali Jaya Contractors) ternyata minus progress pekerjaan. Dengan kondisi itu, dikuatirkan pengerjaannya akan molor dari waktu yang telah ditentukan serta dikuatirkan akan berdampak pada kualitas pekerjaan.

Diketahui, tender proyek Gorong-gorong dan trotoar di Kelurahan Loloan Barat, Negara dimenangkan oleh PT. Bali Jaya Contractors dengan nilai penawaran Rp 2,7 Milyar dari nilai pagu Rp 3 milyar. Waktu pengerjaan hanya 18 hari kalender kerja.

Memasuki hari ke 11 pengerjaan, tepatnya Minggu (13/12/2020) diketahui progres pengerjaannya baru 60, 02 persen. Padahal per hari ke 11 pengerjaannya seharusnya 65, 17 peresen. Jadi pihak rekanan hingga memasuki hari ke 11, minus pekerjaan sebesar 5, 15 persen.

“Ya, per hari ke marin (hari ke 11), pihak rekanan minus progres pekerjaan 5,15 persen dari target progres 65,17 persen. Rekanan hanya bisa menyelesaikan progres 60,02 persen,” terang Kabid SDA pada Dinas PU Jembrana I Wayan Widnyana, Minggu (13/12) malam.

Lanjutnya, untuk mengejar ketertinggalan progres dan mengejar sisa waktu, pihak rekanan akan mulai lembur, Senin (14/12) hari ini. Diharapkan pekerjaan tersebut kelar tepat waktu. Jika pengerjaan belum kelar hingga batas waktu, rekanan akan diberikan kesempatan menyelesaikan hingga 28 Desember mendatang dan menurut Widnyana, rekanan dikenakan denda keterlambatan.

“Beton U ditch tanpa tutup sudah terpasang 70 persen dan beton U ditch dengan tutup sudah dipasang 19 persen. Besok (hari ini) tutup U ditch datang lagi 200 biji sehingga bisa lanjut cor boton di atas tutup U ditch dan secara otomatis langsung pasang paving,” tutur Widnyana.

Dia melanjutkan, untuk pemasangan Kanstein, saat ini telah terpasang 40 persen. Untuk pekerja yang menangani pemasangan Paving menurut Widnyana, Senin (14/12) mulai memberlakukan kerja lembur. Sehingga diharapkan pengerjaan proyek tersebut selesai pada waktunya.*/Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *