Singaraja.Bali.Faktapers.id-Pemerintah pusat terus menggenjot beberapa saluran darinase yang terbilang cukup kecil untuk mengatasi banjir yang terjadi, seperti jalur A. Yani yang ada di Kota Singaraja. Seringkali banjir terjadi dikawasan tersebut lantaran saluran kecil dan mampet.
Proyek perbaikan saluran drainase telah dilaksanakan dari beberapa bulan ini oleh Kontraktor Pelaksana PT.Aditya Sinar Pratama dengan Konsultan Pengawas PT.Wiranta Bhuana Raya.PT Wiraguna Tani.PT Narada Karya dengan nilai kontrak Rp-28.560.493.000 (Dua puluh delapan Miliyar lima ratus enam puluh juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) dalam ruas Kota Singaraja-Kubutambahan-BTS ,Kotas Amblapura. Dana APBN Murni dari Kementrian Pekerjaan Umun Dan Perumahan Rakyat
Untuk tidak terjadi kemacetan atau gangguan kenyamanan pengguna jalan, Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Made Teja Dwi Permana, S.H., S.I.K., didampingi KBO Sat Lantas, Kanit Regident Sat Lantas dan Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Buleleng bersama anggota melakukan Survey terhadap proyek tersebut bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng yang dipimpin Kasi Rekayasa Lantas Dishub Buleleng I Gede Arnaya, S.Pd.
Survei terhadap perbaikan saluran Drainase di Jalan A. Yani Singaraja selain mencegah terjadi kecelakaan juga luapan air dari gorong-gorong atau saluran yang tersumbat untuk segera dilakukan perbaikan mengingat hujan deras sudah beberapa kali mulai turun.
Dalam pelaksanaan Survey diberikan himbauan kepada Pengawas Lapangan selaku pengawas Putu Panca Putra dan dalam pengerjaan Drainase selalu memperhatikan dan keamanan, keselamatan pekerja, serta kelancaran arus lalu lintas dan apabila ada kendala agar segera menginformasikan kepada Kepolisian atau Instansi terkait guna terciptanya Kamseltibcar Lantas yang tetap kondusif.
Atas kedatangan Sat Polres Buleleng Selasa (9/2) , Putu Panca Putra selaku pelaksana pekerja lapangan tak menampik hal tersebut. Dikonfirmasi Faktapers.id Jumat (12/2) menarangkan selaku pelaksana sangat bersyuhkur kepolisian Polres Buleleng dan Dishub memberikan masukan yang positif guna kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan, sehingga pengerjaan saluran drainase bisa berjalan sesuai ketentuan yang diberlakukan,
“Terimakasih Sat Polres Buleleng dan Dishub, memberikan masukan untuk kami untuk bisa lebih baik melakukan pekerjaan sehingga tidak ada hambatan baik pengguna lalu lintas maupun saluran drainase mengingat musim hujan telah tiba,”ujar Putu Panca.
Dibuatnya saluran drainase baru dengan lebar 1×1 meter nantinya dapat memperlancar air yang datang dari barat dan selatan. Dan Buleleng khusus untuk kawasan Banyuasri tidak akan terjadi lagi luapan air kejalan raya. Namun ada beberapa yang akan menjadi diduga akamenjadi penghalang dalam saluran drainase tersebut masih terdapat kabel milik PT Telkom pada drainase jika. Dan Telkom masih belum memindahkannya. Des
