Gowa, Faktapers.id – Untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Gowa pihak kepolisian Polres Gowa akan melakukan pengawasan khusus terhadap truk Countainer
Hal ini dilakukan mengingat hingga hari Senin (01/03/2021) ada tiga TKP kecelakaan yang melibatkan truk Countainer di kabupaten Gowa yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia beberapa luka berat hingga terjadinya kerugian materiil
Tiga TKP kasus lakalantas yang melibatkan truk Countainer tersebut berada di depan SD Centre Mawang, depan Pabrik Roti Jordan dan sore hari tadi Senin (01/03/2021) pukul 15.00 WITA kembali terjadi di dekat Pompa Bensin Batangkaluku yang menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadi laka lantas di antaranya kurangnya kewaspadaan para pengguna jalan baik pengendara sepeda motor roda dua, roda empat roda enam bahkan truk Countainer.
Terkait adanya keterlibatan truk Countainer dalam kecelakaan beberapa kali di kabupaten Gowa menjadi perhatian pihak kepolisian Polres Gowa dan dugaan kelalaian tidak hanya terhadap para sopir namun kelalaian juga dimiliki oleh pihak pemilik kendaraan Truk Countainer itu sendiri.
Masalah kecepatan kendaraan dan pengaruh adanya ranting pohon membuat truk Countainer mengambil lajur lain hingga seringnya terjadi kecelakaan kemudian ditambah dari sisi pengamanan Cointainer saat berada di atas truk yang diduga tidak sesuai SOP serta kurangnya kepedulian para sopir untuk memberi kesempatan kepada pengguna jalan lain saat ingin mendahului menambah penyebab kecelakaan, ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan.
KBO lantas Polres Gowa saat dikonfirmasi terkait maraknya lakalantas yang melibatkan truk Countainer mengatakan,” saya menghimbau kepada setiap pemilik truk Countainer agar benar-benar memperhatikan keamanan kontainer yang berada di atas truk dan terhadap para pengemudi agar patuhi aturan berlalu lintas dan lebih sabar dalam mengemudikan kendaraan. Jangan hanya karena ingin cepat sampai ditujuan kemudian aturan berlalu lintas tidak diindahkan,” tutur KBO Lantas IPTU Dayu. Kartia