Headline

Korban Banjir ke Sudin Pursip Jakbar Urus Restorasi Dokumen

320
×

Korban Banjir ke Sudin Pursip Jakbar Urus Restorasi Dokumen

Sebarkan artikel ini

Jakarta,faktapers.id – Sejumlah warga kelurahan Rawa Buaya mendatangi layanan restorasi dan digitalisasi dokumen penting Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakbar yang digelar di halaman kantor Kelurahan Rawa Buaya, Rabu (10/3).

Mereka melakukan restorasi dokumen penting yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir.

Layanan jemput bola Sudis Pusip Jakarta Barat ini berlangsung selama tiga hari, yakni 10, 12, dan 15 Maret.

“Untuk tanggal 12 dan 15 Maret dibuka di lingkungan warga RW 05 Rawa Buaya,” ujar Kepala Sudis Pusip Jakarta Barat, Ahmad Yani.

Menurutnya, Sudis Pusip Jakarta Barat membuka layanan jemput bola program restorasi dan digitalisasi dokumen penting buat warga pasca banjir. Selain Rawa Buaya, layanan ini akan digelar pada sejumlah wilayah di Jakarta Barat.

Wilayah tersebut meliputi, Kembangan Utara, tepatnya di RPTRA Gajah Tunggal dan RPTRA Kampung Baru. Layanan ini dibuka pada 16-18 Maret, pukul 09.00 – 15.00 WIB. Kemudian RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, pada tanggal 19,22, dan 23 Maret dan RPTRA Kedoya Utara, Jalan Ratu Mawar L, No.15 RT 02/1, Kedoya Utara, pada tanggal 24-26 Maret 2021.

Jenis layanan yang direstorasi meliputi dokumen ijazah, KK, akta lahir, buku nikah, surat tanah, dan dokumen penting lainnya. Restorasi berlaku untuk dokumen yang kondisinya rusak.

“Terutama yang kondisinya rusak bisa dilakukan restorasi. Agar nilai atau arti dari dokumen itu tidak hilang. Setelah direstorasi, dokumen diarsipkan dengan sistem digital. Hari ini ada lima warga yang datang untuk merestorasi dokumennya. Satu dokumen membutuhkan paling lama lima menit,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Kearsipan Sudin Pusip Jakarta Barat, Yudi Widoyoko menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan dan jajaranya dalam upaya memberikan sosialisasi layanan restorasi kepada warga.

Dalam pelayanan tersebut, Sudin Pusip juga menerapkan protokol yang ketat kepada warga dan petugas, mengingat masih dalam suasan pandemi Covid-19.

“Untuk kursi kami berikan jarak. Masker kami sediakan kalau ada warga yang kelupaan tidak membawa masker. Hand sanitizer dan pengecekan suhu juga ada,” pungkasnya.(kornel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *