Jakarta, Faktapers.id – Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berkomitmen untuk berpartisipasi dalam mengembangkan industri olahraga di Indonesia. Hari ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama Jakpro kembali menyelenggarakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dan penandatanganan perjanjian Kerja Sama bersama Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK). Komitmen ini tindak lanjut dari tujuan memasyarakatkan kegiatan olahraga serta mendorong pertumbuhan industri terkait di dalamnya, seperti tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh perwakilan KONI Pusat dan Jakpro pada Desember tahun lalu.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berkesempatan hadir dalam acara penandatanganan ini. Turut hadir pula, Staff Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mahmudin Nigara; Ketua Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, H. Iman Satria; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus; Serta Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat.
Perlu diketahui, MoU mengenai optimalisasi kegiatan keolahragaan dan penggunaan aset khusus yang dikelola oleh Jakpro akan membuka peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan atlet baru atau meningkatkan prestasi atlet yang ada saat ini. Dengan dukungan dan peran aktif dari berbagai pihak, diharapkan industri industri pun meningkat, terlepas dari kondisi pandemi yang saat ini masih melanda.
Wagub Ariza yang hadir menyaksikan MoU dan PKS antara Jakpro, KONI Pusat dan LPDUK, mengatakan, mendukung upaya kolaborasi positif dalam rangka meningkatkan potensi dan prestasi olahraga. Fasilitas sarana dan prasarana olahraga yang ada di DKI Jakarta, beberapa di antaranya yang dikelola oleh Jakpro, dapat dimanfaatkan lebih optimal lagi ke pelatihan, dengan memperhatikan ketentuan protokol Kesehatan.
“Harapannya juga momen ini menjunjung tinggi semangat olahraga dan kebersamaan dalam rangka meningkatkan bakat dan prestasi baik dalam skala nasional maupun internasional. Kita bangga bisa menghadirkan tempat sebaik ini. Kami dukung kolaborasi positif untuk memajukan olahraga ini, ”ujarnya.
Di sisi lain, Jakpro juga turut serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penyelenggaraan Kejuaraan Futsal Nasional Piala KONI 2021, yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. “Hadirnya kompetisi kompetisi di masa pandemi adalah terobosan yang penting. Kegiatan olahraga dapat kita lakukan selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ”ujar Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat dalam krisisnya.
Kejuaraan ini diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dan menjadi ajang kompetisi Pra PON 2021. Selain itu, kompetisi ini juga dilaksanakan untuk mendukung dan memperhatikan kesejahteraan para atlet, pelatih, klub, maupun pihak lain yang terlibat seperti penyedia peralatan serta perlengkapan tempat dan industri pendukung lainnya. Dengan menggeliatnya kembali kompetisi kompetisi di Indonesia, tentunya akan berdampak pada aktivitas aktivitas ekonomi dan bisnis.
Di sisi lain, Jakpro tidak dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk venue berstandar internasional, seperti Jakarta International Velodrome (JIV) dan Jakarta International Equestrian Park. Kedua ikon sarana olahraga ini juga digunakan pada Asian Games dan Asian Para Games pada tahun 2018 yang lalu.
“Area lapangan (Velodrome) yang saat ini kita gunakan, dapat dimanfaatkan sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi Kejuaraan Futsal Nasional Piala KONI 2021 yang akan diadakan dalam waktu dekat ini. Dan kita juga berharap Jakarta International Velodrome dapat berfungsi sebagai arena multi-fungsi untuk beragam kegiatan olahraga dan hiburan, ”imbuh Direktur Operasional Jakpro, Muhammad Taufiqurrachman.
Dengan peningkatan peningkatan pengembangan industri olahraga melalui optimalisasi aset-aset berstandar internasional milik Jakpro, maka tujuan untuk memasyarakatkan gaya hidup sehat melalui media olahraga serta mencetak altet berprestasi dan catatan diharapkan dapat berjalan secara konsisten. Sehingga memberikan inspirasi bagi seluruh pihak yang terlibat untuk memberikan dukungan dan upaya terbaiknya agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan industri olahraga baik di Ibu Kota maupun di Indonesia.Tajuli