Singaraja.Bali.Faktapers.id – Tim Labfor Polda Bali dan INAFIS Polres Buleleng yang di komando AKBP Ngurah Wijaya langsung mendatangi TKP korban pembunuhan di jalan Natuna/tepat di depan Balai Subak Gede Penarukan Selasa (30/3) pukul 12.00 wita Singaraja/Bali.
Korban diduga telah meninggal sehari, sebelum ditemukan oleh keluarganya Kadek Ayudiani Senin (29/3) pukul 01.00 wita
Tragis Ketut Mintaning(66) yang tinggal sendirian, perempuan asal Desa Jinang Dalem meninggal dalam kondisi tangan terikat ,mulut ditambal dengan kain selendang serta digulung dengan kain spray kasur depan kamar korban.
Menurut keterangan saksi Kadek Ayudiani (35) yang sekaligus keluarga, Ketut Mintan sudah 2 hari tidak membuka warungnya alias tidak berjualan. Sabtu kemarin korban sempat menghubungi Kadek Ayudiani namun dirinya sedang berada di Denpasar dan kembali ke Buleleng Minggu. Sampai dirumah terlihat warung Mintaning masih tutup namun tidak curiga akan situasi yang terjadi didalam warung dan rumah tersebut.
Sejak lima tahun ini tinggal di warung tersebut tanpa suami kendati beberapa keponakanya sering menengok. Belakangan ini informasi yang berhasil digali Faktapers, selain sering pinjamkan uang korban juga beberapa hari ini sering mujur pasang togel sembari berjualan.
Pelaku diduga tidak satu orang menggarap korban, selain itu korban yang banyak memiliki perhiasan emas dalam alamari yang kini dikuras habis pelaku.
Menurut informasi kematian korban diduga hasil pembunuhan, pasalnya hasil TKP sangat rapi cara kerja pelaku. Sementara pintu warung korban terbuka alias tidak terkunci,”Dee Tua (tidak kawin),kayaknya uang ibu di cari atau emasnya karena ibu sering pakai periasan. Tapi perhiasan yang sering dipakai masih ada,”jelas Ayudiani.
Korban meninggal misterius ini keadaan tengadah, mulut tersumbat dengan kain, darah keluar dari telinga, perut kembung, dan kaki menekuk di pintu masuk kamar tidurnya. Korban semasih hidupnya banyak meminjamkan uang kepada orang yang dikenalnya, dugaan kuat pelaku mecari harta korban yang ada baik diwarung maupun dalam almari pasalnya korban diduga banyak memiliki perhiasan,”Setelah cek perhiasan ibu tidak ada, hanya ada yang sering dipakai saja. Menurutnya sih banyak punya,”terang Ayu.
Kapolsek Kompol Dewa Ketut Darma Ariawan,ST.,MM, setelah olah TKP mengungkapkan kepada awak media,
“Hari tim gabungan inafis polres bersama Labfor Polda Bali melakukan olah TKP. Olah TKP ini guna pembuktian secara ilmiah. Barang yang ditemukan sudah kita kumpulkan nanti akan di bawa labfor Polda untuk dilakukan penyelidikan. Kita sudah turunkan tim untuk melakukan penyelidikan dalam mengungkap kasus ini,”ujar Kapolsek Kompol Dewa Darma.
Banyak asumsi masyarakat yang beredar atas kerja keras Polda Bali dan Polres Buleleng dalam mengungkap kasus ini, disinyalir beberapa hari kedepan pelaku akan berhasil di tangkap. Des