Tangerang, Faktapers.id – Polisi menggerebek NA (52), salah satu kepala desa di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang saat menggelar pesta narkoba bersama 5 warga di sebuah rumah kontrakan pada Jumat (19/3).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan, bahwa NA ditangkap bersama kelima rekannya masing-masing berinisial JS, HR, MH, AN, dan SS.
“Dalam penggerebekan itu kita amankan 6 orang tersangka yakni NA, JS, HR, MH, AN, SS,” sebut Wahyu dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Dalam penangkapan tersebut, kata Wahyu pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa satu paket alat hisap sabu atau bong yang dibuat dari botol bekas air zam-zam, korek api modifikasi, dua unit ponsel, dan pipa kaca berisi sabu sisa pakai seberat 1,05 gram.
Dan dari hasil pengembangan, kepolisian menangkap satu tersangka lain berinisial AND alias Jayong, yang merupakan pemasok narkoba jenis sabu kepada NA dan kelima rekannya.
Wahyu mengatakan, atas perbuatannya NA, Kades yang telah menjabat selama dua periode itu akan dijerat pasal 114 ayat 1 Sub Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Narkotika No. 35 Tahun 2009.
“Ancaman hukuman 5-20 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi meminta kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba. Dia juga meminta masyarakat terlibat aktif mengawasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.
Kata Edy, masyarakat bisa melaporkan kepada petugas bila mendapati penyalahgunaan narkoba oleh masyarakat.
“Mengawasi prilaku anak-anak kita dan awasi rumah-rumah kontrakan yang rawan digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba,” kata Edy di kesempatan yang sama. []