Jakarta – faktapers.id – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 memberikan tantangan besar bagi masyarakat.
Hal ini bukan penghalang bagi Paguyuban Alumni SMPN 83, tahun 1993, (Sahabat Alaga 93) Jakarta Barat untuk tetap menjalankan aksi sosialnya. Dengan menyantuni anak yatim dan piatu, yang dimana orangtuanya adalah bagian dari Sahabat Alaga 1993 yang sudah meninggal dunia.
Sahabat Alaga 93 merasa terpanggil untuk dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan Almarhum, apalagi disaat menghadapi situasi pandemi seperti saat ini.
Kedepannya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, Karena penting untuk bergerak memberikan hal yang positif kepada anggota Alumni SMPN 83 tahun 1993 (Sahabat Alaga).
Hal tersebut dilakukan secara dari pintu ke pintu, dengan mengedepankan prokes sesuai yang dianjurkan pemerintah. Salah satunya pada Minggu (18/04/2021)
memberikan santunan kepada anak Almarhum Ruslan (Alumni 83/tahun 93) di jalan Kampung Utan bahagia RT 09/07 No 86.cengkareng Timur.
Salah satu anggota Sahabat Alaga Moh. Budi Setiawan mengatakan, menyantuni anak yatim dan piatu kini sudah kita mulai.
“Alhamdulillah program Sahabat alaga 93 untuk menyantuni anak yatim dan piatu kini sudah kita mulai, sesuai dengan amanah dari sahabat Alaga 93,” ucapnya.
Budi juga mengutarakan masih ada satu keluarga lagi yang akan disantuni, yakni keluarga Almarhum Rudi Kurniawan, dimana Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak, diantaranya dua anak masih balita, yaitu Moh Maulana Ibrohim (13 thn) Moh jaya Saputra (4 thn 6 bln ), lutpiatun nisa (2 thn 6 bln).
“Insyaallah kami akan melakukan santunan ini secara berkala setiap bulannya,” ungkapnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sahabat Alaga yang sudah peduli dan berpartisipasi dengan ikhlas menyisihkan rezekinya dalam kegiatan ini. Dan semoga amal para Sahabat Alaga 93, membawa berkah dunia akhirat “, pungkas Budi. Ddg
