Singaraja.Bali.Faktapers.id- Diduga Kapal Nanggala 402 milik TNI-Al yang sedang mengemban tugas latihan untuk penembakan torpedo dikabarkan hilang kontak Rabu(21/4) sekitar pukul 04.25 wita. Kapal selam tipe 209 buatan Jerman itu hilang kontak di perairan Bali bagian utara .
KRI Nanggala-402 selama ini dijuluki Monster Bawah Laut. Kapal ini didesain untuk menyelam pada kedalaman 250-500 meter, kehilangan kontak serta 53 awak yang berada ditengah kapal masih belum dikabarkan.
Malaysia mengutus satu kapal penyelamat kapal selam MV Mega Bakti dengan 54 kru. Dijadwalkan sampai di lokasi pencarian pada 25 April 2021 pukul 03.00. MV Bakti pernah terlibat pencarian puing pesawat MH370.
Begitu juga Singapura telah mengirim Kapal Swift Rescue dan direncanakan tiba di lokasi pada 24 April. Swift Rescue punya sebuah kapal selam kecil yang bisa mendukung pencarian di bawah laut dengan presisi tinggi. Angkatan Laut India juga mengirimkan kapal selam mereka seperti milik Singapura. Kapal dari India telah berangkat ke Bali, menempuh 2.500 mil, kemarin. Atas kepedulian beberapa negara luar dalam membantu pencarian KRI Nanggala 402.
Dikabupaten Buleleng, Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya bersama jajaranya menggelar doa bersama menurut kenyakinan umat Hindu di pesisir pantai Kubutambahan Jumat (23/4) pukul 10.00 wita
Kegiatan persembahyangan bersama dilaksanakan untuk memohon kepada Tuhan ( Ida Sanghyang Widi Wasa ) agar Kapal Selam Nanggala 402 milik TNI AL yang hilang kontak di perairan pantai Bali Utara segera dapat di temukan dan tidak menimbulkan korban.
Dikonfirmasi Faktapers.id,Kapolsek Ketut Wisnaya menjelaskan,”Selain beberapa negara terlibat dalam pencarian Kapal Nanggala, kita mendoakan secara Niskala memohon kepada tuhan sang pencipta agar kapal segera bisa ditemukan dan kruw kapal selamat,” ujar AKP Wisanaya. Des