Klaten, faktapers.id – Langkah terpuji dan patut ditiru ini dilakukan Kepala Desa (Kades) Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Joko Lasono.
Demi memastikan warganya tercukupi kebutuhan ekonominya, ia rela terjun langsung ke masyarakat, khususnya mereka yang sudah lanjut usia (Lansia) atau penyandang disabilitas (Difabel).
Joko turun langsung secara door to door atau dari rumah ke rumah untuk menyerahkan bantuan. Menariknya, Joko melakukan langkah ini dengan dana dari kantong pribadinya.
Sebanyak 50 warga yang didatangi Joko secara langsung di kediaman masing-masing. Tanpa basa-basi dengan warganya meski harus melayani kaum difabel bahkan warganya yang sakit gila.
“Kunjungan saya ke warga ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan terhadap penyandang difabel maupun lansia dengan tujuan mendorong pemenuhan hak dan pelayanan yang sama dengan warga umumnya,” ungkap Joko, Jumat (7/5/2021).
Lebih lanjut, kata dia, desanya akan menerapkan sistem inklusif, artinya desa yang menyediakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas dengan tujuan pemenuhan atas hak yang sama.
“Selain disabilitas, termasuk anak-anak, lansia, perempuan hamil dan semua masyarakat yang menjadi bagian dari desa sesuai UU Nomor 19 Tahun 2011 tentang pemenuhan ratifikasi konvensi hak disabilitas tingkat desa,” ujarnya.
Terkait hal itu, Joko menargetkan pendataan penyandang disabilitas sekaligus memberikan santunan bagi mereka terlebih ditengah sulitnya ekonomi sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Madi