Singaraja.Bali.Faktapers.id-Unit PPA Polres Buleleng dibawah kendali Kasat Reskrim AKP Yogie Pramagita, S.H.,S.I.K., ungkap kasus pencabulan dijalan P. Obi Gang Melinjo, Kel Banyuning, Kec/Kab. Buleleng.
Peristiwa pencabulan yang dilakukan Nyoman Redata alias Gobang(46) asal desa Pakisan/Buleleng kepada Melati(13) pada Selasa (4/5/2021) pukul 03.00 wita. Pelaku berawal mencintai ibu Melati sebut saja Taman(35) asal Jawa Timur yang tinggal di Bjr. Dinas Gambang, Desa Jinengdalem. Setahun lebih berpacaran dengan Taman, kepuasan itu malah dilampiaskan keanaknya yang mesti dijaga sebagai anak tiri kendati belum sah kawin dengan ibu Melati.
Taman yang akan pulang ke Jawa Timur untuk mudik bersama anaknya dan sudah tiba di Gilimanuk, kemudian Melati mengeluhkan sakit pada vagina dan anaknya itu menyebutkan kalau sempat disetubuhi oleh Gobang,
Tak terima anaknya diperlakukan oleh pacarnya sendiri, Taman kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Buleleng. Unit PPA kemudian melakukan penyelidikan dan 5 Mei 2021 status penyelidikan terhadap Godang ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Sesuai bukti cukup didukung dengan adanya Visum yang ditemukan pada korban mengalami robekan baru selaput dara dan juga berdasarkan saksi korban ( bunga) serta saksi fakta lainnya sebanyak 3 saksi fakta yang saling mendukung bahwa benar pelaku Gobang mencabuli Melati
Pelaku Gobang kemudian diciduk PPA Polres Buleleng,saat digiring Selasa (11/5) pukul 11.00 wita, Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya, KBO Reskrim Iptu Suseno seijin Kapolres Buleleng kepada awak media menerangkan,
“Pelaku disangka telah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 UU RI Nomor 35 tahun 2014 perubahn atas UU RI no 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan terhadap anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun”jelas Iptu Suseno.
Sementara Gobang merasa menyesal, kendati mengakui melakukan hanya memasukan ujungnya saja ke vagina MelatiDes
