Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memastikan bahwa tempat wisata di wilayahnya boleh buka pada momen libur Idul Fitri atau lebaran dengan sejumlah pembatasan.
“Semua tempat wisata yang ada di Klaten tentu saja boleh dibuka, asalkan mereka menegakkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani, usai Jumpa Wartawan, di Gedung Sunan Pandanaran, Senin (10/5/2021).
Hal tersebut, kata dia, tertuang dalam aturan PPKM Mikro periode 4-17 Mei 2021 yang menyatakan saat lebaran tempat wisata bisa dibuka. Untuk obyek wisata buka dengan batas kapasitas pengunjung 30 persen.
“Kebijakan diizinkan tempat wisata ini dibuka semata-mata untuk memudahkan warga berlibur. Warga Klaten juga perlu menyegarkan diri dari aktivitas sehari-hari supaya bisa relaks,” ujarnya.
Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho mengimbau semua pengelola obyek wisata untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Sudah kami informasikan kepada semua pengelola pariwisata di Klaten untuk membuka wisata pada waktu liburan lebaran, dan kami tekankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” imbaunya. Madi
