Jakarta, faktapers.id – Sejumlah orang tua murid mendatangi posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022. Mereka yang datang berasal dari beberapa wilayah yang berada di Jakarta Selatan. Informasi mengenai PPDB 2021 berbentuk spanduk terpasang di atas pintu masuk halaman dan di pagar SMA Negeri 66.
Ya, SMA Negeri 66 yang terletak Jalan Bango III No.7, RT.7/RW.3, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12450 Jakarta Selatan memang menjadi salah satu posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I, Jakarta Selatan. Pendirian posko tersebut bertujuan untuk melayani orang tua siswa yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran PPDB Online.
Bersama suaminya, Istiroza, warga Gandaria Selatan, Kebayoran, Jakarta Selatan datang ke posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan di SMA Negeri 66, untuk menanyakan kendala dan masalah teknis karena dia tak lagi bisa melanjutkan proses pendaftaran selanjutnya.
“Hari ini saya mengalami kendala tidak bisa melanjutkan proses pengisian PPDB 2021 jenjang SMP. Sebelum server down saat pengisian PPDB kemarin, nomor peserta yang saya masukan sebanyak 10 digit sudah sesuai. Nama dan NIK anak saya juga sudah sesuai dan dapat nomor token untuk aktivasi. Tapi kok saya tidak bisa melanjutkan ke proses selanjutnya. Setelah saya teliti, ternyata ada perbedaan pada kolom nomor peserta menjadi 11 digit,” papar Istiroza Selasa (8/6/2021).
Menurut pengakuannya, ibu beranak dua ini sudah menghubungi 16 nomor telepon posko dinas PPDB, baik Jakarta Pusat 1 dan Jakarta Selatan 1, termasuk nomor hotline, namun tidak satu pun nomor tersambung.
Beberapa saat berikutnya, wajah Istiroza tampak ceria usai mendapat pelayanan. “Alhamdulillah pendaftaran PPDB untuk anak saya lancar dan masalah selesai. Terima kasih kepada petugas yang telah melayani dengan ramah dan baik,” ucapnya sumringah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Joko Sugiarto mengatakan, nomor pelayanan yang tertera bukan karena tidak ada yang merespon, melainkan karena padatnya jalur yang menelepon secara bersamaan.
“Posko PPDB kita ada di SMAN 66 mas, pelayanan ada juga dari Dukcapil. No telepon bisa dihubungi kok, hanya padat yang telpon secara bersamaan. Silahkan datang ke sini bawa dokumennya mas, akan dilayani. Jangan lupa pakai masker dan patuhi protokol kesehatan,” tutur Joko Sugiarto saat dikonfirmasi.
Menurut Joko, dampak gangguan server kemarin menjadi salah satu penyebab orang tua murid datang ke posko yang berada di SMA Negeri 66. Terkait jumlah orang tua murid yang datang pada hari ini, jumlah totalnya masih dalam proses penghitungan.
“Pada jam 12.00 Wib siang sudah ada sekitar 93 orang. Kalau sampai jam 15.00 Wib ini, belum direkap karena masih dalam pelayanan. Pelayanan PPDB diperpanjang hingga 11 Juni mendatang. Kami tak ingin merugikan masyarakat,” pungkas Joko. Her
