Singaraja.Bali.Faktapers.id -Jelang perhelatan Pesta Demokrasi 2024 Bawaslu RI mulai panaskan mesin dalam mendidik kader-kader pengawas.
Perpolitikan Buleleng sangatlah dinamis, diselengarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dibuka selama 3 hari sejak Senin 21 s/d 23 Juni 2021 dapat nantinya kader Pengawas yang berkwalitas.
Pembukaan SKPP provinsi Bali, seperti di Buleleng yang di selenggarakan di salah satu hotel di Buleleng dihadiri langsung Ketua Bawaslu RI Abhan, SH.MH didampingi Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariani, Rudia, Sekda Buleleng Gede Suyasa, Kasi Intel Kejari Buleleng dan para pejabat lainya. Hampir 80 peserta baik dari mahasiswa, dan pelajar lainya diberikan materi SKPP tingkat dasar.
Bupati, sambutan yang dibacakan Gede Suyasa mengungkapkan bahwa masyarakat Buleleng sangat dinamis dan terbuka, sehingga reaktif terhadap berita politik.
Dan setiap informasi yang dikembangkan oleh pelaku-pelaku politik bisa menjadi bagian konstruktif untuk membangun demokrasi.Kader-kader yang dicetak melalui SKPP diharapkan juga mampu memberikan kontribusi positif terhadap penguatan demokrasi.
Saat ditemui awak media Senin (21/6) Abhan,menjelaskan SKPP adalah upaya mendorong partisipasi masyarakat seluas-luasnya untuk melakukan pengawasan dalam tahapan pemilihan.
“Tidak sekedar mengawasi, tapi juga melakukan upaya pencegahan agar setiap pemilihan tidak terjadi potensi pelanggaran. Masyarakat, media juga ikut berhak melakukan pengawasan “, ujarnya.
Pengawasan tidak hanya penyelenggara tapi juga kader-kader ini yang di publik akan menyebarkan virus-virus pengawasan.
“Dalam SKPP mereka dibekali soal pengetahuan demokrasi, politik, teknis-teknis penyampaian laporan, dan undang-undang di dalam pemilihan”, pungkas Abhan . Des