Jakarta, faktapers.id – Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat (Disjasad) merupakan satuan pembina olahraga umum dan olahraga militer di jajaran TNI AD. Salah satu pembinaan olahraga yang telah dilaksanakan adalah olahraga beladiri Karate.
Pembinaan olahraga beladiri Karate ini untuk mencari bibit-bibit atlet dimulai dari usia dini (umum) untuk diarahkan dan memupuk sifat Karateka. Hal ini lebih mudah dilakukan daripada mencetak atlet yang sudah mempunyai kemampuan tetapi sulit berkembang.
Selama ini Disjasad belum memiliki sarana tempat berlatih (Dojo) yang permanen. Sehingga jika ingin berlatih Karate, Disjasad menggunakan GOR, lapangan tenis serta barak. Atas dasar tersebut, Kepala Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Khairul Anwar M, S.H., M.Tr.(Han) memprakarsai pembangunan Dojo di Mako Disjasad sebagai sarana berlatih bagi Karateka.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (2/7/2021), Kadisjasad Brigjen TNI Khairul Anwar M, S.H., M.Tr.(Han) mengatakan pembangunan gedung tersebut merupakan upaya satuan dan dukungan dari Majelis Sabuk Hitam (MSH) KKI Jawa Barat yang diketuai (Alm) Sensei Paulus Arifin (Apauw) serta Sensei Sawanori Matsuzaki sebagai donatur maupun pihak terkait yang mempunyai kecintaan terhadap kemajuan olahraga beladiri Karate di Indonesia khususnya di Jawa Barat.
Pembangunan gedung ini juga atas prakarsa dari pelatih Sensei Sawanori Matsuzaki, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Sabuk Hitam Kushin Ryu Dunia. Diharapkan dari Vira Prakasa Yudha Disjasad TNI AD Sawa Dojo ini akan timbul bibit-bibit atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional yang dapat menyumbang prestasi untuk bangsa dan negara.
Dalam pengembangan dan pelaksanaan program latihan Vira Prakasa Yudha Disjasad TNI AD Sawa Dojo bekerja sama dengan KKI Jawa Barat terutama dalam mengasah kemampuan para atlet serta pelaksanaan program latihan, walaupun saat ini yang menjadi kendala adalah adanya situasi pandemi Covid-19 menjadikan program latihan tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Namun demikian latihan tetap dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Maka dengan adanya pembangunan Gedung Dojo Karate ini, diharapkan dapat memfasilitasi latihan Karate secara intensif. Sehingga latihan dapat dilaksanakan secara teratur dan terus menerus dapat mencetak atlet Karate yang berprestasi. Ini semua dilakukan karena kecintaan kita terhadap kemajuan olahraga terutama beladiri Karate di Indonesia. Apalagi Disjasad sebagai pembina olahraga umum dan olahraga militer,“ pungkas Kadisjasad.
Pada acara peresmian gedung tersebut hadir juga Presiden Kushin Ryu Dunia Souke Horyu Matsuzaki dan Sekjen PP KKI Suhendi Nur serta dari KKI Jawa Barat. Her