Jakarta, faktapers.id – Kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah masuk tahap genting. Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran mengatakan bahwa hal tersebut perlu ditangani secara lebih serius. Bila tidak ditangani lebih serius, Covid-19 tidak hanya merenggut nyawa manusia saja tetapi ekonomi nasional juga bisa terancam. Oleh karenanya, pada situasi PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah pusat guna memutus mata rantai Covid-19 yang kian melonjak, khususnya di Jakarta ini, Fadil mengatakan pihaknya akan menutup sejumlah jalan keluar masuk ke Jakarta, pada pukul 00.00 WIB.
Selain penutupan, Fadil juga mengatakan bahwa pada malam nanti bakal ada penyekatan dan pembatasan hukum, hingga pengawalan serta peningkatan layanan rumah sakit. Dengan situasi genting ini Fadil mengharapkan seluruh masyarakat bisa meningkatkan disiplin diri dan punya rasa tanggungjawab untuk keselamatan bersama.
“Mulai berlaku nanti malam pukul 00.00 WIB. Kami mengharapkan seluruh masyarakat meningkatkan disiplin dan punya rasa tanggungjawab untuk keselamatan bersama,” papar Fadil Imran saat memimpin apel Operasi Aman Nusa II di Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).
Menurut Fadil, akan ada 7 Satgas yang bekerja secara berkolaborasi antara TNI-Polri dan Pemeritnah Daerah. Pemprov DKI Jakarta pun turut menguatkan agar operasi penanganan PPKM Darurat di wilayah hukum Polda Metro Jaya berjalan dengan baik.
Bahkan nanti, lanjut Fadil ada satgas penegakan hukum, satgas pengawalan dan pengamanan vaksin, Satgas penguatan pelayanan kesehatan, satgas PPKM Mikro, satgas Binmas, satgas deteksi perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap angka peningkatan Covid di DKI Jakarta.
“Semoga respons cepat ini di bawah kepemimpinan pak Gubernur dan langkah yang dibuat bisa membawa kita keluar dari masalah pelik yang sudah di depan mata sehingga kita pun mengambil langkah tegas,” pungkasnya. Her
