Headline

Dukung PPKM Darurat, Polda Banten Tingkatan Patroli di Wilayah Lebih Kecil

236
×

Dukung PPKM Darurat, Polda Banten Tingkatan Patroli di Wilayah Lebih Kecil

Sebarkan artikel ini

Banten, Faktapers.id – Polda Banten mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi dalam Implementasi PPKM Darurat di DKI, Banten, dan Jawa Barat melalui Zoom Meeting.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invenstasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta di dampingi oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Minggu, (11/07/2021).

Turut hadir dalam rapat tersebut ialah Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari dan Pejabat Utama Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut dalam rangka untuk mengevaluasi penerapan PPKM Mikro Darurat di wilayah hukum Polda Banten.

“Hari ini saya baru saja mengikuti rapat koordinasi terkait implementasi PPKM Mikro Darurat yang sedang berjalan saat ini, serta mengevaluasi penerapan-penerapan kebijakan pemerintah pusat di daerah-daerah yang sedang menjalankan PPKM Mikro Darurat,” kata Rudy Heriyanto di Mapolda Banten.

Dijelaskan Rudy Heriyanto dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia menyampaikan bahwa Indeks Google Traffic telah menunjukan penurunan yang tajam, sehingga menunjukan penurunan kepadatan lalu lintas dan keberhasilan penyekatan jalan dalam kota. Namun, Facebook mobility tidak turun setajam Google Traffic yang mengindikasikan pergerakan orang / masyarakat di wilayah yang lebih kecil masih terjadi.

“Terkait hal tersebut, sesuai arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. Kita Polda Banten dan Polres jajaran akan meningkatan patroli di wilayah yang lebih kecil. Seperti masuk perumahan atau kampung untuk memastikan kepatuhan PPKM Darurat dan Protokol Kesehatan,” jelas Rudy Heriyanto.

“Serta juga akan melakukan inspeksi terhadap industri essensial yang menerapkan shift malam, supaya tetap mengikuti aturan 50 persen. Serta kita juga akan melakukan pembatasan mobilitas kendaraan antar kota melalui penyekatan, namun kali ini penyekatan tersebut tidak hanya pada jalan-jalan ring 1 namun juga ke ring 2. Serta melakukan patroli untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan,” lanjut Rudy Heriyanto.

Rudy juga Heriyanto berharap melalui rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat menemukan solusi dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Semoga melalui rapat koordinasi ini dapat menghasilkan kebijakan yang terbaik dan juga dapat menjadi solusi penanganan Covid-19 yang saat ini masih terus dilaksanakan upaya pengendaliannya melalui kebijakan PPKM Mikro Darurat,” pungkas Rudy Heriyanto.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *