Klaten, faktapers.id – Ditengah perpanjangan PPKM Darurat dan merosotnya perekonomian nasional, Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Unit Pengelola Keuangan (UPK) Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten masih mampu menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako.
Penyaluran paket sembako yang terdiri dari beras 2 ton dan mie instan tersebut diserahkan pada 18 desa diwilayah kecamatan setempat. Untuk menghindari kerumunan massa bantuan disalurkan melalui koordinator kelompok setiap desa sehingga dilakukan droping langsung ke penerima.
Ketua UPK Kecamatan Jatinom, Dwi Purnomo di dampingi Handoyo selaku Pengurus DAPM mengatakan bantuan sosial berupa sembako tersebut disalurkan dalam rangka meringankan beban masyarakat dalam masa perpanjangan PPKM Darurat.
“Kondisi perekonomian masyarakat sangat sulit, kita masih bersyukur karena saat pandemi seperti ini kita masih bisa mengalokasikan bansos kepada warga Jatinom ditengah kesulitan tersebut,” ujar, Dwi Purnomo, Senin (19/7/2021).
Ia menambahkan, untuk menghindari kerumunan penerima bansos tetap berada dirumah masing-masing, sedangkan koordinator kelompok desa yang akan menyalurkan langsung ke penerima.
“Namun, paket sembako yang kita bagikan ini juga menyasar kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPKP) aktif terdampak Covid-19 dan Rumah Tangga Miskin (RTM) yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata dia.
Dari bantuan sosial tersebut, harapan Dwi, masyarakat dapat merasakan kehadiran UPK Jatinom selaku organisasi dalam perencanaan pembangunan partisipatif diwilayah kecamatan, sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap bangkit meski ditengah situasi yang sulit.
Madi
