Jakarta, faktapers.id – Wabah COVID-19 yang tidak kunjung usai dan malah diperparah dengan hadirnya varian-varian baru virus COVID-19 yang telah masuk ke Indonesia, membuat sejumlah kalangan khususnya tokoh lintas agama perihatin.
Atas bentuk keprihatinan itu, PBNU, PGLII, Walubi, Matakin dan PHDI melakukan kegiatan ‘Peduli Kasih’ kepada masyarakat yang membutuhkan disaat pandemi COVID-19.
Hal itu dibenarkan Wasekjen Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B atau yang akrab disapa Romo Asun membenarkan ketika dikonfirmasi.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah sebagai bentuk keprihatinan kami atas badai tsunami pandemi COVID-19 yang saat ini dirasakan di Indonesia. Dampak itu membuat kita semua harus kehilangan orang-orang yang kita cintai selama ini,” ucap Romo Asun, kepada Wartawan, Rabu (28/7/2021).
Menurut dia, kegiatan peduli kasih kali ini dengan membagikan paket makanan dan minuman kepada warga masyarakat yang ada di 5 lokasi, 4 lokasi di Jakarta dan 1 lokasi di BSD Tangerang.
“Paket makan dan minuman isinya menu nasi ayam teriyaki, sayur dan air mineral botol 330 ml. Ada lima lokasi yang serentak kita bagikan yaitu di Sekolah Solideo di Nusaloka BSD Tangerang, Mesjid Almuchlishin Emporium Pluit, Jakarta Utara, Kantor PBNU Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Mashid Almujahidin Jl. Bintaro Permai Raya No. 31 Pasanggrahan, Jakarta Selatan dan Masjid Al Mansyur Jl. Sawah Lio Raya, Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat,” terang dia.
Lanjut Romo Asun, kelima lokasi itu merupakan lokasi yang strategis buat menyebar paket makanan dan minuman tersebut. Kita kerjakan, kata Romo mulai dari pukul 11.00 WIB sampai 12.00 WIB.
“Harapan nya semoga apa yang kita bagikan kepada masyarakat ini bisa sedikit meringankan beban saat pemberlakuan PPKM Level 4. Jangan lihat isinya namun lihat ketulusan kami untuk berbagi,” kata Romo.
Ia menjelaskan, jika kegiatan itu juga akan rutin setiap minggu tepatnya pada setiap hari Rabu yang akan dilakukan diberbagai tempat di Jakarta.
“Doakan agar kami bisa terus berbagi dan berbuat kebaikan ditengah pandemi COVID-19,” ujar dia.
Kepada warga masyarakat, Romo Asun berpesan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, hindari kerumunan dan wajib memakai masker juga mencuci tangan.
“Intinya saat ini jauhi kerumunan. Kita kurangi mobilitas yang sekiranya kurang diperlukan, karena varian delta ini kan kabarnya cepat sekali menular. Buktinya varian delta sudah membuat pemerintah kita kelabakan dengan banyaknya warga yang terpapar dan meninggal. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati,” pesan Romo Asun.
Ditempat yang sama salah satu warga yang enggan namanya disebutkan, mengatakan bahwa hari ini dia bisa makan siang dengan gratis yang diberikan ormas lintas agama.
“Hari ini saya bisa makan siang gratis. Terima kasih buat ormas lintas agama yang sudah mau berbagi ditengah PPKM Level 4,” ucap dia singkat.
Sementara dalam kegiatan ‘Peduli Kasih’ pembagian paket makan dan minuman tersebut tetap dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. kornel
