Singaraja, Faktapers.id –Proyek seniali 6 Miliyar lebih pengerjaan jalan SP3 jalan Umesendi-Bingin Banjah yang dikeluhan kuwalitas pengerjaan oleh masyarakat Desa Tigawasa.
Bahkan masyarakat sempat bersurat ke DPRD Buleleng sebulan lalu adanya dugaan kecurangan pihak rekanan dalam pelaksanaan di lapangan tepat di dusun Umasendi-Kaliasem -Bingin Banjah yang mengerjakan saluran drainase dan senderan sepanjang kurang lebih 4 KM.
Ketua DPR Buleleng Gede Supriatna, SH., angkat bicara terhadap surat yang dilayangkan warga Tigawasa yang diduga tidak direspon DPRD Buleleng.
Supriatna menjelaskan bahwa DPRD Buleleng sudah menerima surat laporan dari masyarakat Desa Tigawasa tentang proyek jalan yang tidak berkualitas itu. Setelah itu, Supriatna mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kadis PUPR Kabupaten Buleleng.
“Sudah koordinasi dengan Kadis PUPR terkait surat warga Tigawasa. hari Jumat (13/8) ada undangan rapat di Dinas PUPR Buleleng, cuma karena mendadak ada undangan rapat Forkopimda menindaklanjuti instruksi Menko Marves terkait pelaksanaan isolasi terpusat Covid-19. Jadi waktu yang bersamaan, saya koordinasi ke Dinas PUPR lewat telpon saja untuk menyelesaikan persoalan Tigawasa.Begitu, bukan bungkam,” jelas Supriatna
Supriatna mengakui bahwa dalam kurun waktu 1,5 bulan ini PPKM sehingga ada hambatan-hambatan terkait dengan masalah kerja di kantor. “Tahu sendiri 1,5 bulan ini lagi PPKM. Pastilah sedikit ada hambatan urusan kantor. Aku sudah baca kok suratnya. Makanya aku koordinasi dari 2 minggu sama Kadis PUPR cuma karena dia juga kena Covid, baru hari Jumat ada undangan rapat di PUPR. Cuma aku mau ke PUPR ada info dari staf pemberitahuan untuk rapat forkopimda di Kantor Bupati,” urai Supriatna.
Menariknya, disisi lain Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa
memberikan stetmen berbeda dengan Ketua DPRD yang sama-sama gerbong partai PDI. Perjuangan Buleleng, dirinya belum menerima surat tersebut, dikonfirmasi Minggu ini setelah berita sebelumnya tayang sehari.
“Maaf , kami di Komisi II belum terima surat atau disposisi terkait jalan tersebut,” papar Mangku Budiasa. Des