Singaraja.Bali.Faktapers.id- Diduga oknum membuat kericuhan adanya rumahnya disebut-sebut sebagai Puri Buleleng yang berlokasi di Singaraja Bali.
Nama Puri Buleleng dicatut dan ditandingi, membuat para keturunan Angglurah Kibarak Panji Sakti risih dan angkat bicara , dismping itu Bendesa Adat Buleleng dan prajuru di Puri Buleleng/ Puri Kanginan datang menyampaikan beberapa hal terjadi dan digelar pertemuan oleh keluarga Puri Buleleng yang berlokasi disebelah timur patung catuspata Minggu (29/8)pukul 10.00 wita.
Trah Anglurah Panji Sakti, selama ini diketahui memilik bebepa puri, yaitu Puri Kanginan,Puri Gede Singaraja,Puri Tukad Mungga,Puri Ayodya,Puri Bangkang,Semeton Merajan Kubutambahan, Puri Bontiing. Bumi Panji Sakit yang didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti pada pertengahan abad ke-17. Dengan menyatukan seluruh wilayah-wilayah di sekitar Bali Utara yang sebelumnya dikenal sebagai Den Bukit dan kini menjadi Kabupaten Buleleng.
Ketua Manggala Utama trah tunggal Kibarak Panji Sakti yang tergabung dalam Pasemetonan Puri Buleleng Anak Agung Wiranata Kusuma bersama sesepuh A.A. Ngurah Parwata dan semeton lainya yang menyatakan ada pihak tertentu bukan trah Kibarak Panji Sakti bersurat ke Desa Adat dengan mengatasnamakan Puri Agung Buleleng, ”Penyampian dari pihak Bendasa Adat Buleleng membawa surat ada oknum mengatasnamakan Puri Buleleng, setelah kami cek yang bersangkutan bukan keluarga kami (purusa/saudara laki). Itu bukan keluarga dan tidak berhak memakai nama rumahnya Puri Buleleng, karena Puri Buleleng punya wadah dan siapa orang keturunanya sudah ada tercatat dan memiliki sejarah,”ujar Agung Wiranata.
Semeton Manggala Puri Buleleng adanya hal tersebut akan membeck up Bendesa Adat,”Jadi Jro Bendesa jangan ragu-ragu, kami akan beck up apa yang kami bisa bantu tolong sampaikan dan akan kami bikinkan catatan-catatan untuk menjadi bahan di desa Adat,”jelas Agung Wiranata Kusuma.
Diduga oknum tersebut yang tinggal di Kelurahan Banjar Paketan sengaja ingin mengapuskan sejarah Puri Buleleng hingga rumahnya sendiri dijadikan nama Puri Buleleng yang seakan memiliki banyak sejarah. Bahkan Bendesa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna sempat dilaporkan oknum tersebut ke Polisi, Rumah oknum bernama Puri Buleleng juga diduga perang internal kelompok dan menyeret-nyeret desa Adat Buleleng dan nama Puri Buleleng yang memiliki sejarah ibu Kota Sunda Kecil.
Bendesa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna kepada awak media atas kedatanganya menyampaikan permasalahan itu mengatakan,”Apa yang dicanangkan oleh Manggala Puri sudah sangat bagus, kalau ada yang mengatasnamakan Puri kami harus minta petunjuk . Dan kami akan berhati-hati apabila ada yang mengatasnamakan nama Puri. Kemarin ada yang mengatasnamakan Puri Buleleng,”jelas Nyoman Sutrisna. Des