Jakarta, faktapers.id – Sepertinya, Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan sudah “berakhir”.
Beberapa hari sebelum berita ini diturunkan, redaksi menerima laporan dan keluhan mengenai padatnya antrian di dalam ruangan depan loket pelayanan di Kantah ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan.
“Maaf Bang, tolong dipantau kerumunan di depan loket Kantah ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan. Semoga tak menjadi klaster baru, Covid-19” ucap N, Warga Kebayoran Baru tak ingin disebut namanya.
Memang, salah satu petugas loket mengatakan, para pemohon harus melalui SIAMAN (Sistem Antrian Mandiri) untuk layanan pengambilan antrian secara online di Kantah ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Diakui sang penjaga loket, dirunya juga bingung dengan padatnya para pemohon di area loket pelayanan.
“Pemohon memang harus lewat SIAMAN. Tapi bingung juga padat banget disini,” ujar sang penjaga loket bingung, Jumat. (3/9/2021).
Inilah penemuan fakta dilapangan. Di dalam area loket pelayanan situasi padat dan ramai. Sedangkan di halaman depan pintu masuk loket pelayanan kosong melompong. Hanya ‘sejentik’ orang duduk di kursi dibawah tenda putih yang berada disamping kanan Kantor Kantah ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Petugas jaga hanya memperhatikan masker dan meminta pemohon untuk cuci tangan dan pakai face shield saja. Tapi, tak satu pun petugas mengurai keramaian sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan turut serta memperketat protokol kesehatan tanpa mengesampingkan pelayanan prima kepada masyarakat. Her
