Singaraja, Fakktapers.id – Beberapa kali terjadinya kebakaran rumah di wilayah timur Buleleng khusus kecamatan Tejakula tanpa terselamatkan harta benda milik korbanya.
Seperti kasus kebakaran rumah warga Desa Les milik Nyoman Wardana (36) alias Bebek,kebakaran berawal dari anak korban pukul 08.00 wita melaksanakan persembahyangan di kamar suci dan timbul percekan api bekas dupa sisa persembahyangan . Sabtu (11/9). Rumah panjang 6×7,5 meter yang atapnya terbuat dari bahan kayu ludes beserta isinya hanya saja menyisakan dingding tembok Nyoman Wardana mengalami kerugian materi lebih dari 50
Atas kejadian itu yang sering rumah para korban ludes beserta isinya, DPRD Buleleng Ketut Dody Tisna mendorong pemerintah Buleleng untuk dan khusu di wilayah Tejakula agar disediakan Pos Damkar dan armada untuk menindak lajuti kebakaran tersebut dengan cepat,
“Nanti saat pemandangan umum fraksi, tentunya dari fraksi Golkar akan berikan masukan pemerintah daerah dan kami sangat berharap ini ada agar tidak wacana saja dari pemerintah baik dari exsekutif maupun legeslatif karena sebagai wakil rakyat harus menyuarakan aspirasi mereka,”jelas Dody.
Melihat kondisi wilayah Tejakula yang begitu jauh dari Pos Kubutambahan dan Pos Induk Kota, Kadis Pemadam Kebakaran Made Subur ,S.H dikonfirmasi awak media Kamis (16/9) diruang kerjanya tidak menampik jauhnya lokasi Tejakula,
‘Sesuai permendagri setiap kebakaran kita dihitung respon time 15 menit sudah di TKP, berdasarkan pertimbangan itu maka kita harus membuat Kapos di masing Kecamatan tetapi secara maksimal kita belum karena itu diperlukan DOA ( Dana, Orang, Alat ), ‘ujar Subur.
Mantan Kalak BPBD , Kadis PMD dan saat ini Kadis Damkar Buleleng, atas kondisi itu pihaknya mengakui keterbatasan PAGU Anggaran yang di berikan Pemkab Buleleng namun tetap berupaya dengan pola memperdayakan sumber yang ada , diakui dua Kecamatan Gerokgak dan Tejakula belum menempatkan Kapos, dan tahun ini akan mulai di garap cuman saja terbentur Lokasi atau lahan untuk mendirikan Kapos.
”Armada kami sangat tua-tua untuk menjangkau dua kecamatan itu butuh waktu lama, namun kami pingin Kecamatan Tejakula kita taruh 1 Unit Kendaraan dan Gerokgak 1. Nah jadi Infosibel sekali jika terjadi kebakaran dampak resiko sangat tinggi selain asap juga keselamatan harta benda dan nyawa, beda dengan bencana alam kalau api tidak bisa yang memiliki dampak resiko yang sangat besar bila ada api maka timbul angina dan disitu kita akan dipersulit keadaan. Nah semua itu perlu Restu (Rencana, Sistem, Tujuan) nah tujuan ini bagaimana menyelamatkan harta benda masyarakat. Untuk di Tejakula kita segera bangun Kapos serta di Kecamatan Gerokgak di tahun ini,” jelas Made Subur. Des
