Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten mengedepankan metode jemput bola dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Hal tersebut mengingat sasaran vaksinasi adalah masyarakat lanjut usia (lansia).
Untuk itu, Camat Kebonarum, Mundzakir meminta pemerintah desa dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan secara door to door guna meningkatkan capaian vaksinasi bagi warga kategori lanjut usia (lansia) tersebut.
“Kami melakukan kunjungan ke rumah bagi warga keterbatasan yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi (umbul brintik) saya memerintahkan untuk dilayani door to door supaya masyarakat tervaksin semua,” kata dia, saat kunjungan vaksinasi di Desa Malangjiwan.
Mudzakir mengatakan pihaknya berusaha menyederhanakan prosedur vaksinasi bagi lansia agar dapat ter- cover secara maksimal. Karenanya pendataan lansia yang menjadi sasaran vaksinasi akan dilakukan bersama dengan pemerintah desa.
“Mengingat mulai kemarin (senin 20/9/2021) hingga hari ini untuk kecamatan Kebonarun masuk zona putih. Harapan kami masyarakat semua bisa mempertahankan dan untuk kabupaten Klaten bisa turun dari level 3 ke level 2 agar masyarakat bisa beraktifitas normal seperti biasa,” ungkapnya, Selasa (21/9/2021).
Sementara, Kepala Desa Malangjiwan, Suprianto mengungkapkan pihaknya melakukan edukasi ke warga atas perintah Camat dengan mendatangi warga door to door supaya dalam melakukan vaksinasi tersebut mencapai 90 persen.
“Atas perintah pak Camat, kami melakukan aksi door to door ke 15 rumah warga yang tidak bisa hadir di umbul brintik (tempat vaksin). Hal itu supaya masyarakat yang keterbatasan bisa terlayani dengan baik serta capaian vaksinasi bisa maksimal,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelum mengadakan vaksinasi desa Malangjiwan sudah mencapai 72 persen warga yang tervaksin. Harapanya dalam minggu ini mencapai 75 persen sehingga bisa ditingkatkan kepada remaja dengan tujuan semua sudah tervaksin dan masyarakat bebas corona. Madi
