Singaraja, Faktapers.id – Setelah sidak di SMK 1 Singaraja Selasa (5/10) pukul 10.00 wita dan keluar sekolah tersebut.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto bergegas ke mako kembali menjalankan tugasnya.Melihat seorang nenek paru baya melintas didepan SMK 1dengan jalan menunduk-nunduk membawa tas dengan pakian kusut baju biru, Andrian merasa prihatin pasalnya kondisi diusia tua masih bisa beraktivitas.
Pengemis paruh baya itu langsung dipanggil ke lobi mako Polres Buleleng oleh salah satu personil Polres Buleleng, nenek (70) duduk depan lobi,
Saat bersamaan Kapolres Buleleng AKBP Andrian baru datang dari kunjungan dan duduk kursi lobi, melihat nenek umur 70 tahun berada tepat disebelanya yang hanya dibatasi pintu kaca sontak membuat perhatian Kapolres tertuju padanya.
Kebetulan melintas personil Intelkam Aipda Kordiana depan mako dan langsung mengajaknya Kapolres Andrian yang menyuruh masuk ke ruang lobi.
Kapolres terharu melihat kondisi nenek tersebut dengan membawa tas, berpakian baju biru kusut dan memakai masker dengan jalan membungkuk.
Setelah ditanya-tanya asal usulnya menyatakan darinya dari Kabupaten Karangasem,Bali yang datang menyewa angkutan dan mencari sesuap nasi dengan cara meminta-minta di wilayah kota Singaraja.
Kapolres yang selalu prihatin dan peduli terhadap orang-orang membutuhkan langsung memberikan sumbangan ala kadarnya, seperti nasi bungkus dan uang. Nenek itu merasa lega dengan tetes air mata keluar sembari mengucapkan terima kasih dan sembah kepada Andrian Pramudianto.
Semua secara kebetulan, awak media pun yang sedang mengarah ke mako Polres kebetulan mengabadikan dokumentasi terhadap kepeduli Kapolres kepada orang miskin.
Kasubag Humas Gede Sumarjaya dikonfirmasi mengungkapkan seijin Kapolres,
“Cukup kaget juga saya kira apa ada di lobi depan nenek -nenek katanya duduk dan dikasih sentuhan oleh pimpinan. Tentu ini menjadi perhatian dimana polres Buleleng selalu peduli kepada orang-orang membutuhkan,”ujar Iptu Gede Sumarjaya.
Sisi lain Kadis Sosial Putu Kariaman dikonfirmasi adanya gepeng-gepeng di wilayah kota Singaraja mengungkapkan,
“Itu bukan orang terlantar, tapi gepeng dari luar Kabupaten Buleleng. Kami sudah kasih tahu staf untuk mencari nenek tersebut dan berikan pembinaan,”kata Kariaman Des