Jakarta, Faktapers.id – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma mengatakan, akan memberikan ruang yang sama pada setiap kelurahan untuk mengikuti program keluarga sehat tangguh tanggap bencana.
Hal ini diungkapkannya usai membuka sosialisasi program keluarga sehat tanggap tangguh bencana, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (5/10/2021).
Dhany menerangkan, meskipun hanya dua kelurahan yang dijadikan pilot project dari program ini yakni Kelurahan Rawasari untuk kesehatan lingkungan dan Kelurahan Johar Baru untuk Tanggap Bencana. Namun, kelurahan lain bukan berarti tidak dilibatkan. Kelurahan lain justru memiliki kesempatan untuk bersaing secara positif dalam pengembangan program ini.
“Kita prioritaskan di Rawasari dan Johar Baru, tapi bukan berarti kelurahan lain tidak terlibat. Kita akan libatkan persaingan positif antar kelurahan. Sehingga mereka punya ruang untuk ikut berkembang,” ungkapnya.
Selain itu, kata Dhany, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat juga meminta jajaran UKPD terkait, masyarkat maupun kolaborator dalam program ini untuk ambil bagian dan berkontribusi selama program ini berlangsung.
“Kolaborator ini akan ikut ambil bagian mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Ini dilakukan secara berkesinambungan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengharapkan para kader PKK menjadi garda terdepan dalam program keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana ini. Sebab, program ini masuk di dalam program unggulan Pokja IV PKK.
“PKK diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat khususnya melalui program keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana yang saat ini menjadi program unggulan Pokja IV PKK Pusat dan PKK Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.Tajuli
