Headline

Kapolda Tekankan Tak Ingin Ada Ormas dan Premanisme di Bali

468
×

Kapolda Tekankan Tak Ingin Ada Ormas dan Premanisme di Bali

Sebarkan artikel ini

Denpasar, Faktapers.id -Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.SI., saat pimpin Apel kesiapan forum sipandu beradat dimako di Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Densel, tekankan tak ingin ada ormas dan premanisme di Bali.

Dalam apel Kamis (7/10) pukul 08.00 wita, yang diselenggarakan dalam pembentukan Forum Sipandu Beradat di wilayah khusus Hukum Polresta Denpasar dengan komandan upacara merupakan pria kelahiran Ubud Bali yang tak lain Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Made Uder,Md,SH,M.Ag pria yang sempat menjabat sebagai Kapolsek Seririt/Polres Buleleng.

Apel selain dihadiri Kapolda Bali juga Dir Bimas Polda Bali, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung, Walikota Denpasar, Bupati Badung diwakili, dan instansi terkait sekota Denpasar dan para Bendesa Adat.

Dalam sambutanya Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, mengungkapkan rasa Puji Syukur diberikan berdiri memberi arahan.

“Marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya. Kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga dapat berkumpul di tempat Ini, saya selaku pimpinan di Polda Bali mengucapkan terimakasih atas partisipasi yang setinggi-tingginya baik unsur Polri/TNI dan Forkopimda atas kesiapanya
membentuk Forum Sipandu Beradat dari tingkat Kabupaten /Kota, Kecamatan, sampai dengan tingkat Desa Adat,”ujar Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra

Terselenggaranya kegiatan Ini, sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam penguatan  kedudukan, tugas, dan Fungsi Desa Adat Di Bali yang mana Visi Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, dalam upaya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, guna mewujudkan kesejahteraan dan kehidupan Krama Bali

Lebih jelas juga dikatakan pria kelahiran Kabupaten Bangli yang lama melanglang buana berdinas di Mabes Polri,

“Saya yakin semua masyarakat Bali tidak ingin masa kelam terkait dengan Ormas muncul kembali di Pulau Dewata. Kita semua  tidak ingin tumbuh bibit-bibit premanisme dalam bentuk apapun muncul dan tumbuh kembang Bali yang akan mempengaruhi pariwisata dan citra Bali yang cinta damai mari kita bangkit tanpa premanisme dan narkoba yang nantinya mencederai nilai keajegan budaya Bali,” jelas Kapolda Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.

Potensi kearifan lokal yang ada di Bali merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan untuk mewujudkan sistem keamanan lingkungan berbasis Adat dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat Atau Disingkat Sipandu Beradat. Dan peraturan Gubernur yang disusun melibatkan unsur-unsur Polda Bali, Korem 163/Wira Satya, Serta Majelis Desa Adat  Provinsi Bali. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *