Singaraja,Faktapers.id – BPMD Buleleng akhirmya menetapkan para calon Kades yang akan bertarung menentukan nasib desanya pada 31 Oktober 2021.
Seperti halnya penetapan calon Kades di Kecamatan Buleleng, kecamatan Buleleng hanya dua Desa yang akan ikut bertarung yakni Desa Poh Bergong dan Baktiseraga.
Desa Poh Bergong memiliki 4 petarung,
Nomer 1). Ketut Meni, 2). Wayan Wagia, 3). Wayan Sukadana,4). NI Nyoman Suartini.
Nyoman Suartini merupakan wanita yang tidak bisa diragukan lagi, perempuan ini selain istri dari Kades Nyoman Sukrawan juga sering kali bergerak di PKK dan berjiwa sosial menyentuh masyarakat kurang mampu.
Untuk Desa Baktiseraga terdapat 3 calon diantaranya petarung yang tidak bisa diragukan lagi yakni nomer 1) Gusti Putu Armada(Incuambent)
2) Gusti Putu Konita
3) Gede Karang Sadnyana
Pengambilan nomer urut calon langsung di Kantor desa Baktiseraga dengan dihadiri para panitia Pilkel.
Dan dilanjutkan dengan penetapan Design Surat Suara Pemilihan Perbekel Serentak di Desa Baktiseraga,Senin (11/10).
Icumbent Gusti Putu Armada merupakan Kepala desa yang super jitu banyak hal positif dibuat selama menjabat sehingga Desa menjadi desa Contoh di Buleleng, seperti Desa Digital dalam melayani masyarakat dibidang pengelolaan air minum, pengelolaan sampah terbaik dan menjadi pupuk organik diperuntukan memupuk Urban Paming.
Salah satu masyarakat dan sekaligus tokoh penggemar Gusti Armada yang tak ingin disebut nama mengungkapkan,
“Emang dalam selama memimpin beliau (Gusti Armada) telah banyak berbuat untuk desa dari pembangunan kantor yang dulunya memprihatinkan berlokasi dipertigaan dipindah ke LC, Pengelolaan sampah TPS3R, dan kami sebagai pelanggang air minum sangat diberikan kemudahan dengan mengedepankan pelayanan yang baik,”ujar tokoh.
Lebih jelas diungkap, selama menjabat Armada selain dikenal Kades memiliki besik pemimpin yang bersih dari korupsi maupun pungli, dimana desa Baktiseraga memilik obyek wisata di pesisir pantai Penimbangan yang kini dikenal masyarakat luas,
“Belum ada sepertinya yang akan bisa meneruskan kerja beliau kalau tidak masyarakat jeli untuk memilih kembali beliau membangun desa ini, selain pemimpin bersih dari korupsi juga mantan anggota BK,”terangnya Des
