Headline

Kapal Perang Kolinlamil Terlibat Latihan Operasi Amfibi 2021

548
×

Kapal Perang Kolinlamil Terlibat Latihan Operasi Amfibi 2021

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers. Id – Satya Wira Jala Dharma. Unsur kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) siap mengikuti Latihan Operasi Amfibi tahun 2021 di Kepulauan Riau. Latihan operasi yang bakal dilaksanakan pada 22 – 25 Oktober 2021 itu, melibatkan sistem kesenjataan TNI AL dari Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, Kolinlamil, Korps Marinir, Puspenerbal, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL.

Unsur KRI Kolinlamil yang terlibat KRI Teluk Manado 537 mendukung dalam operasi pendaratan.

Beberapa KRI yang terlibat dalam latihan tersebut melaksanakan embarkasi pasukan dan kendaraan tempur di Dermaga Beaching Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/10).

“Latihan ini merupakan latihan yang rutin yang dilaksanakan dalam rangka menjaga, mempertahankan profesionalisme prajurit matra laut. Dan salah satu unsur KRI Kolinlamil KRI Teluk Manado 537 terlibat dalam latihan” jelas Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma.

Sebanyak 33 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) turut mengikuti latihan operasi tersebut. Kemudian, sejumlah 42 kendaraan tempur dari Korps Marinir dan 16 Pesawat Udara juga terlibat dalam latihan ini.
Selain itu, pasukan yang ikut pada Latihan Operasi Amfibi 2021 terdiri dari satu brigade infanteri atau sekitar 1.300 personel. Sedangkan jumlah awak KRI yang terlibat, kurang lebih 2.700 personel dengan total sekitar 4.000 personel seluruhnya.
Dalam latihan tersebut bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi Panglima Koarmada 1.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengharapkan seluruh prajurit betul-betul memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan latihan tersebut. Sehingga Latihan Operasi Amfibi itu dapat berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang ada.

“Latihan ini tentunya diharapkan nantinya kita selalu dapat menjaga profesionalisme kita sebagai kekuatan pertahanan negara di laut. Jadi tetap kita harus konsentrasi dan mengerti apa yang harus kita kerjakan,” tutur Kasal. Han

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *