Headline

Polemik Lurah Duri Kepa Dituduh Gelapkan Uang, Lurah Marhali: Siap Diperiksa Polisi

513
×

Polemik Lurah Duri Kepa Dituduh Gelapkan Uang, Lurah Marhali: Siap Diperiksa Polisi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Atas tuduhan penggelapan uang kepada dirinya. Lurah Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Marhali menyatakan siap dipanggil polisi

“Saya justru menunggu panggilan itu, biar duduk persoalannya terang-benderang. Jangan sampai orang hanya menerka-nerka,” ungkap Marhali di kantornya di Jakarta Barat pada Kamis (28/10/2021) lalu.

Marhali membeberkan, kasus tersebut bermula ketika Bendahara Kelurahan Duri Kepa, Devi Ambarsari (DA), meminjam uang kepada salah seorang rekanya berinisial SKD di Kota Tangerang.

DA meminjam uang sebesar Rp 264,5 juta dengan alasan untuk membayar honor para RT dan RW di Kelurahan Duri Kepa.

“Saya tidak tahu kalau bendahara meminjam sebesar Rp264,5 juta. Pinjaman itu sebenarnya untuk pribadi, tapi mengatasnamakan lurah. Jadi saya yang dianggap harus bertanggung jawab, karena saya lurahnya,” ungkap Marhali.

Namun, DA belum mengembalikan pinjaman sesuai batas waktu yang dijanjikan. Karena belum mengembalikan pinjaman, SKD yang memberikan pinjaman uang, sempat melayangkan somasi kepada Kelurahan Duri Kepa pada Oktober 2021.

Somasi itu, menurutnya dibalas oleh pihak kelurahan pada 13 Oktober 2021 dengan surat yang berisi tiga poin.

1. Bahwa surat yang kami terima tidak dilampirkan bukti rekening koran dan surat penyataan dari kantor kelurahan yang disebut saudara.

2. Institusi kantor kelurahan Duri Kepa tidak pernah ada hutang piutang dengan klien saudara.

3. Kami (lurah, sekertaris kelurahan, dan para kasi) tidak pernah dihubungi dari saudara Sandra Komala Dewi

Marhali mengatakan, DA sudah tidak pernah datang ke kantor sejak 3 September hingga saat ini, dengan alasan sakit.

Marhali beserta jajarannya pun sempat datang ke rumah DA dengan tujuan menjenguk. Tapi DA tidak mau menemui Marhali dengan alasan sedang sakit.

“Dari saya datang sampai saya pulang enggak nemuin sama sekali. Yang keluar cuma suaminya,” ucapnya.

Kini, laporan penggelapan uang itu telah diterima dan sedang ditangani oleh Polres Metro Tanggerang Kota.

Marhali pun berharap kasus dugaan penggelapan uang ini bisa berjalan lancar sehingga kasus penggelapan uang ini bisa terang benderang.*/uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *